Raffi Ahmad Diduga Bercanda Vulgar di Program Ramadan, MUI Buka Suara

Selasa, 25 Maret 2025 | 12:28 WIB
Raffi Ahmad Diduga Bercanda Vulgar di Program Ramadan, MUI Buka Suara
RaffI Ahmad. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Artis sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad tengah menjadi sorotan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ini lantaran candaan yang dilontarkan suami Nagita Slavina tersebut saat tengah memandu program Ramadan.

Diketahui, Raffi Ahmad membawakan dua program Ramadan yaitu Gaspol yang ditayangkan SCTV dan Berkahnya Ramadhan dari Trans TV.

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi menyebut ada sejumlah pelanggaran yang dilakukan Raffi Ahmad dalam dua program tersebut.

Raffi Ahmad dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden (Instagram/raffinagita1717)
Momen Raffi Ahmad saat dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo untuk Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni  (Instagram/raffinagita1717)

Pelanggaran pertama terjadi pada saat artis 38 tahun tersebut memandu program Kuis Gaspol SCTV yang tayang pada 9 Maret 2025 lalu. 

Saat itu, talent bernama Fanny tengah berjoget-joget erotis dan memakai pakaian ketat yang menampakkan bentuk tubuhnya.

Kemudian, ketika menanyakan lirik lagunya, Raffi Ahmad berseloroh, "Kalau basah mau diapain?".

Selanjutnya, pada Gaspol SCTV edisi 145, ayah dua anak tersebut dianggap telah mengeksploitasi status janda dengan mengatakan, "Janda semakin di depan".

Masduki Baidlowi menganggap sulung tiga bersaudara itu sudah melakukan pernyataan tidak pantas. Apalagi program itu tayang saat Ramadan.

Baca Juga: Inara Rusli Syok Raffi Ahmad Punya Kebiasaan Ala Rakyat Biasa, Motor Terparkir di Ruang Tamu

"Dalam beberapa tayangan di dua program televisi tersebut, Raffi Ahmad terindikasi mengeluarkan pernyataan dan melakukan adegan yang memiliki kecenderungan menghina atau merendahkan martabat manusia, vulgar dan tidak sejalan dengan nilai-nilai dan makna bulan suci Ramadan," kata Masduki Baidlowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI