Suara.com - Syifa Hadju dan El Rumi ternyata memiliki kesamaan latar belakang. Mereka berasal dari keluarga yang tidak lengkap alias broken home.
Meski sama-sama diterpa pengalaman traumatis, Syifa Hadju dan El Rumi memunyai perbedaan cara dalam menyikapi keretakan rumah tangga orangtua.
Dilansir pada Selasa (25/3/2025), berikut adalah perbandingan cara El Rumi dan Syifa Hadju menyikapi perasaan traumatis akibat keretakan rumah tangga orangtua.
Syifa Hadju
Syifa Hadju mengalami kenyataan pahit tumbuh besar di keluarga yang tidak lengkap. Rumah tangga orangtuanya kandas saat dia masih muda.
Dalam siniar Grace Tahir pada Senin (24/3/2025), Syifa Hadju harus banting tulang membantu ekonomi keluarga di usia muda karena absennya peran sang ayah.

"Sebenarnya, aku tuh dulu nggak pikirin sama sekali tentang pernikahan karena kan sebenarnya ibuku itu single parent. Aku cuma fokus kerja supaya build future for me, for her, and my sister," ujar Syifa Hadju.
Meski enggan membenarkan mengalami trauma, Syifa Hadju menjadikan kegagalan orangtuanya dalam membina rumah tangga sebagai bekal pelajaran hidup.
"I don't know if it's trauma karena ibuku tuh kan sangat mendidik aku untuk jangan bergantung sama siapa pun. She raised us, aku sama adik aku, dengan dia bekerja. Jadi aku kayak gak ngerasa ada need aku awalnya untuk membutuhkan figur seorang laki-laki," sambung Syifa Hadju.
Syifa Hadju mengungkap, dirinya sempat berprinsip untuk tidak menikah. Pasalnya, lanjut Syifa, peran sang ayah sebagai tulang punggung telah digantikan oleh sang ibunda.
Baca Juga: Buka Puasa Bareng Keluarga Ahmad Dhani, Adu Gaya Alyssa Daguise dan Syifa Hadju
"Jadi kayak aku kayaknya bisa kerja sendiri, aku bisa cari uang sendiri untuk mamaku dan adikku. Toh selama ini mamaku bisa loh ngebesarin aku sama adik aku, dan kita berhasil besar dengan kondisi baik-baik saja," ucap Syifa Hadju.
Seiring berjalannya waktu, prinsip Syifa Hadju tampaknya mulai mengalami moderasi. Dia mulai melunak semenjak adanya kehadiran ayah sambung.
"Sekarang aku udah ketemu ayah aku yang sekarang, ayah tiri aku. Which is aku nganggep dia kayak ayah aku sendiri," kata Syifa Hadju.
Syifa Hadju mengaku baru menyadari pentingnya peran pendamping hidup setelah sang ibunda menambatkan hati kepada ayah sambungnya.
"Cuman pas aku ketemu sama ayah aku yang sekarang, oh ternyata it's nice to have someone," kata Syifa Hadju.
Oleh karena itu, Syifa Hadju berkeinginan menapaki jejak yang sama dengan sang ibunda. Dia ingin menghabiskan sisa hidupnya bersama seorang pendamping.
![Ayah Syifa Hadju [instagram/@syifahadju]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/31/66416-ayah-syifa-hadju.jpg)
"Aku tuh baru kepikiran menikah kayak beberapa tahun ke belakang, maksudnya di saat umurku 21 teman-temanku pada nikah. Jadi kayak 'kayaknya aku pengin deh nikah'," ujar Syifa Hadju.
Meski begitu, Syifa Hadju enggan sembarang menambatkan hati. Dia mengaku, tidak ingin bergantung hidup kepada pasangannya kelak.
"Akhirnya aku belajar, belajar, dan belajar sampai aku pengin menikah dan bangun keluarga. Aku belajarnya bukan sekadar 'oh kalau aku nikah, aku jadi bergantung sama seseorang'. Gak kayak gitu ternyata," pungkas Syifa Hadju.
El Rumi
Selaras dengan Syifa Hadju, El Rumi juga mendapat pengalaman rumah tangga orangtuanya, Ahmad Dhani dan Maia Estianty, kandas. Apalagi, isu perceraian mereka disertai kehadiran orang ketiga.
"Tentunya awalnya bingung karena mereka bercerai ketika kita masih kecil, terus infotainment menggoreng habis-habisan," kata El Rumi pada 2020.
Akibat perceraian kedua orangtuanya, El Rumi dan kedua saudaranya terganggu secara psikologis. Sang kakak bahkan kabarnya traumatik sehingga kepribadiannya tidak berkembang dengan baik.
"Bertahun-tahun isinya infotainment ayah, bunda, Tante Mulan semua, dan dulu psikologis kita lumayan terganggu," sambung El Rumi.
Sementara itu, Ahmad Dhani tampaknya memiliki cara tersendiri agar dapat menghibur ketiga anaknya. Meski tidak berhasil 100 persen, pentolan Dewa 19 itu mampu mengurangi perasaan sedih dan trauma anak-anaknya.
"Kebetulan, trik jitunya ayah kita dibebasin banget dan kita dikasih banyak anak buah. Jadi di rumah bisa bertujuh, berdelapan, jadi kita enggak ngerasa sendirian. Padahal ayah kadang-kadang tour," kata El Rumi.
Seiring berjalannya waktu, hubungan El Rumi dengan Maia Estianty juga mulai membaik. Dia mengaku, mulanya sempat kikuk bertemu sang ibunda karena pengaruh Ahmad Dhani.

"Dengan bunda juga awal-awal rada kikuk soalnya kan sempat pisah tuh, enggak ketemu lama. Terus baru ketemu lagi, baru dekat lagi, awalnya banyak kikuk, tapi sekarang sudah terbiasa. Kan umur juga sudah dewasa," ujar El Rumi.
Berbanding terbalik dari Syifa Hadju, pengalaman pahit perceraian orang tua tidak membuat El Rumi berhenti berkeinginan memiliki pendamping hidup.
Dalam siniar bersama Wendy Cagur pada 2022, El Rumi mengungkap jika dirinya ingin menikah di usia cukup muda. Dia menjadikan Ahmad Dhani sebagai patokan hidupnya.
"Dulu aku malah pengin nikah umur 24, tapi itu karena aku lihat ayah. Ayah menikah umur 24. Umur 25, Al lahir, 27 aku lahir, 28 Dul lahir," ucap El Rumi.
Demikian adalah perbandingan cara El Rumi dan Syifa Hadju menyikapi perasaan traumatis akibat keretakan rumah tangga orang tua.