Merayakan 29 Tahun Berkarya, Jikustik Ungkap Makna Ganda di Balik Lagu Puitisnya

Selasa, 25 Maret 2025 | 10:59 WIB
Merayakan 29 Tahun Berkarya, Jikustik Ungkap Makna Ganda di Balik Lagu Puitisnya
Jikustik tampil dalam salah satu konsernya. [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa dari mereka mengartikan ini merupakan lagu dua sejoli dalam kisah percintaannya.

"Pada akhirnya, lagu-lagu kami seringkali ditafsirkan secara beragam oleh para pendengar, termasuk sebagai kisah cinta antara dua sejoli," ujar Icha Jikustik.

Selain lagu teranyar Jikustik, ada juga single melegenda, Puisi. 

Di mana lagu yang dulu dinyanyikan Pongki sebagai vokalis, banyak menuai atensi masyarakat. Lagu yang rilis pada 2006 ini juga diartikan mengisahkan perjalanan cinta seseorang.

Grup band Jikustik dalam perayaan ke-29 tahun. [Suara.com/Rena Pangesti]
Grup band Jikustik dalam perayaan ke-29 tahun. [Suara.com/Rena Pangesti]

Padahal kata Ardi Nurdin selaku pencipta lagu, Puisi justru menuangkan perenungan mendalam tentang hubungan manusia dengan Tuhan. 

Liriknya yang puitis mencerminkan ketulusan, pengharapan, serta kerinduan seorang hamba kepada Penciptanya, dibalut dengan nuansa cinta yang lebih universal.

Meski lagu-lagu Jikustik kerap memiliki banyak interpretasi arti, Ardi Nurdin tak mempermasalahkan.

Bahkan gitaris band Jikustik tersebut bahagia jika lagu-lagu yang dibuat band-nya tersebut menjadi teman perjalanan hidup seseorang.

"Bagi Jikustik, setiap karya bukan sekadar rangkaian nada dan lirik. Tetapi juga cerminan perjalanan hidup kami sebagai pelaku seni," kata Ardi Nurdin.

Baca Juga: Konser Day6 di Jakarta Pindah Venue, dari JIS ke Stadion Madya GBK

"Ketika lagu-lagu kami memiliki relevansi yang kuat dengan perjalanan hidup banyak orang, itulah pencapaian terbesar bagi seorang musisi," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI