Suara.com - Setelah hampir tiga puluh tahun berkarya di industri musik Indonesia, Jikustik merayakan perjalanan panjang. Tak terasa, tahun ini band asal Yogyakarta tersebut memasuki usia ke-29 tahun.
Momen ini menjadi perayaan bagi Jikustik. Sebab bukan hal mudah pula untuk mempertahankan eksistensi hingga puluhan tahun.
Tak hanya Jikustik, para penggemarnya yang akrab disapa Jikustikan juga ikut larut dalam perayaan yang hampir tiga dekade ini.
Para personel Jikustik pun berbagi pengalaman tentang proses kreatif mereka. Serta bagaimana lagu-lagu yang diciptakan, ternyata dapat memiliki beragam interpretasi bagi para pendengarnya.
![Grup band Jikustik dalam perayaan ke-29 tahun. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/25/17626-grup-band-jikustik-dalam-perayaan-ke-29-tahun.jpg)
Salah satunya adalah karya terbaru Jikustik berjudul Takkan Berpaling Dari-Mu. Lagu ini, diciptakan oleh Aji Mirza Hakim, atau lebih dikenal sebagai Icha Jikustik.
Takkan Berpaling Dari-Mu Lagu ini, secara eksplisit dan lugas menggambarkan harapan seorang hamba untuk tetap teguh di jalan-Nya, karena kasih dan anugerah-Nya yang tak pernah berhenti menerangi setiap langkah perjalanan hidup.
"Kami meyakini bahwa puncak tertinggi dari cinta seorang insan adalah ketulusan cintanya kepada Tuhan Semesta Alam," kata Icha Jikustik dalam keterangannya kepada awak media, Senin (24/3/2025).
Bassist sekaligus vokalis Jikustik ini menerangkan, rasa cinta itulah yang kemudian mendasarinya membuat lagu Takkan Berpaling Dari-Mu.
"Itulah yang mendasari banyak karya kami, di mana kecintaan tersebut menjadi inspirasi utama," tutur Icha Jikustik.
Baca Juga: Konser Day6 di Jakarta Pindah Venue, dari JIS ke Stadion Madya GBK
Seperti keterangan di atas, lagu yang awalnya dibuat untuk Sang Pencipta, terkadang bermakna lain di telinga para pendengar.