Melly Goeslaw Pamer Bukti Transferan Royalti dari LMK: Alhamdulillah Selonjoran Dapat Rezeki

Suara.com - Di tengah huru-hara masalah royalti untuk pencipta lagu, Melly Goeslaw mengunggah bukti transfer dari LMK (Lembaga Manajemen Kolektif).

Melly Goeslaw, melalui unggahannya, mengaku bersyukur mendapat transferan dari LMK di kala santai nonton TV.

Melly Goeslaw juga sangat berterima kasih, karena mendapatkan royalti sesuai dengan jumlah lagu ciptaannya yang dipakai untuk manggung

"Alhamdulillah lagi selonjoran nonton TV dapat transferan dari LMK. Alhamdulillah rezeki dari Allah SWT, Alhamdulillah, terima kasih WAMI yang saya terima ini sesuai dengan pemakaian lagu saya," kata Melly Goeslaw pada unggahannya, Senin (24/3/2025).

Namun, pencipta lagu "Gantung" ini juga menegaskan bahwa jumlah uang yang diterimanya dari LMK ini tak pernah sama setiap bulannya yang maksudnya royalti bersifat tidak tetap.

Sebab, Melly Goeslaw mengaku pernah mendapat royalti hanya RP 100 ribu dari LMK.

"Oh ya, royalti ini sifatnya tidak tetap ya, beberapa kali saya sempat dapat royalti Rp 100 ribu lebih," ujar Melly.

Meski begitu, istri Anto Hoed ini mengaku sering juga mendapatkan royalti ratusan juta dari LMK sesuai dengan jumlah pemakaian lagunya.

"Namun, sering juga saya dapat ratusan juta. Semua tergantung dengan berapa banyak lagu saya yang dipakai," lanjutnya.

Baca Juga: Kode Biar Cepat Nikah, Venna Melinda Minta Fuji Siap-siap Pakai Adat Bali

Anggota DPR RI Komisi X ini pun yakin pencipta lagu bisa semakin makmur, bila pengguna tertib membayar dan membayar sseusai dengan aturan ke LMK.

"Saya yakin jika semua pengguna tertib membayar yang seharusnya dibayarkan sesuai dengan aturan yang ada , maka pendapatan pencipta lagu akan semakin besar," katanya.

Namun, ibu dua anak ini menekankan besar dan kecilnya pembayaran royalti harus sesuai dengan pemakaiannya.

Dalam hal ini, Melly Goeslaw tak menampik dirinya pernah merasa mendapat royalti yang jumlahnya kecil dari lagu "Salah" yang dibawakan band Potret.

"Namun sekali lagi 'sesuai dengan pemakaian'. Contoh: saya pernah merasa lagu "Salah"-nya Potret seharusnya mendapat royalti besar, tetapi kenyataannya kok kecil," ujar Melly Goeslaw.

Rupanya, Melly Goeslaw baru menyadari bahwa lagu ciptaannya itu hanya populer di Jakarta Selatan, berbeda dengan lagu Tegar dan Menghitung Hari.

"Rupanya, lagu itu hanya populer mayoritas di Jaksel aja, beda sama lagu Tegr dan Menghitung Hari dan lainnya yang terus berkumandang di karaoke dan lainnya," lanjutnya.

Terakhir, Melly Goeslaw tak lupa menyemangati semua teman musisi untuk terus berkarya tetapi jangan pernah lupa sedekah.

Melly Goeslaw juga mengharapkan para musisi untuk tak melupakan seniman yang sudah tua dan sedang sakit.

"Semangat terus berkarya ya, jangan lupa sedekah, jangan lupa berbagi dan memperhatikan seniman sepuh yang sedang sakit, seperti yang sudah 15 tahun ini dilakukan oleh GaSS," ujarnya.

Melly Goeslaw juga berharap LMK bisa terus memperbaiki diri dan lebih transparan terkait bayaran royalti para pencipta lagu.

"Semoha LMK kita terus mempercantik diri, membenahi diri, memperbaiki yang kurang dan meningkatkan yang sudah baik. Lebih transparan dan akuntable," jelasnya.

Melly Goeslaw juga mempersilahkan publik melihat besaran uang royalti yang dikirimkan oleh Wahana Musik Indonesia (WAMI) padanya di pengumuman resminya.

"Oh ya kalau mau tau berapa besar royalti yang di transfer oleh WAMI, nanti bisa di lihat di pengumuman resmi dari WAMI, saya sudah memberikan izin agar nilai royalti saya di publish," ujar Melly Goeslaw.

Pada unggahannya, Melly Goeslaw memang hanya mengunggah keterangan dirinya mendapat transfer sejumlah uang dari WAMI tapi tidak memperlihatkan jumlahnya.

Unggahan Melly Goeslaw ini juga mendapat dukungan positif dari para musisi Indonesia.

"Alhamdulillah teh," kata Audy Item.

"Yuk para pencipta harus daftar ke LMK dan kedepannya semoga ada transparansi mengenai royalty” ini yaa…biar semua hidupnya damai jd gk ada selisih paham lagi antar seniman," kata Iis Dahlia.

"Wah sarua euy aku juga dapet teh asa mantep euy," kata Charly.