Tak Terima Nama Palembang Tercoreng Gegara Willie Salim, Richard Lee Ikutan Bikin Acara Masak Besar

Senin, 24 Maret 2025 | 11:18 WIB
Tak Terima Nama Palembang Tercoreng Gegara Willie Salim, Richard Lee Ikutan Bikin Acara Masak Besar
Richard Lee ingin kembalikan nama baik Palembang (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter kecantikan Richard Lee berusaha mengembalikan citra masyarakat Palembang, Sumatera Selatan, usai tercoreng akibat konten YouTuber Willie Salim beberapa waktu yang lalu.

Sang YouTuber membuat konten memasak rendang menggunakan 200 kilogram daging sapi pada Selasa (18/3/2025). Niatnya, masakan tersebut akan dibagi-bagikan ke masyarakat sekitar Benteng Kuto Besak (BKB) untuk berbuka puasa.

Namun, daging mendadak raib dalam beberapa menit sebelum disajikan. Willie Salim mengklaim bahwa daging tersebut diambil oleh para warga ketika dirinya meninggalkan lokasi dengan alasan ke toilet.

Walaupun polisi yang turut menjaga acara tersebut telah memperingatkan untuk tidak berebut, warga tetap mengabaikannya.

Insiden hilangnya rendah ini menuai beragam reaksi dari warganet. Beberapa menghujat masyarakat Palembang, sementara yang lain meyakini bahwa konten tersebut hanya settingan belaka.

Konten kreator Willie Salim sulut emosi warga Palembang
Konten kreator Willie Salim sulut emosi warga Palembang

Sejumlah figur publik lain turut menanggapi. Fenita Arie dan Helmy Yahya mengecam aksi Willie Salim karena dinilai sudah merendahkan serta memalukan warga Palembang.

Sementara Bobon Santoso sekaligus chef Arnold mengatakan bahwa Willie Salim kurang persiapan matang sehingga terjadi insiden tak menyenangkan tersebut.

"Kalau benar-benar terorganisir dengan baik, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Ini dampak kalau niatnya hanya demi konten, bukan dari hati," ujar Bobon Santoso yang kerap membuat acara masak-masak besar.

"Masak dalam jumlah besar itu tidak mudah. Harus ada tim yang solid, perencanaan waktu yang matang, hingga sistem pembagian makanan agar tidak terjadi kekacauan. Masa percaya 200 kilogram daging bisa jadi rendang dalam tiga jam? Akhirnya, malah warga yang jadi bahan konten dengan cara seperti ini," imbuh Chef Arnold.

Baca Juga: Wali Kota Palembang Minta Maaf kepada Willie Salim, Warganet Beri Beragam Respons

Kini, Richard Lee yang merupakan keturunan Palembang asli ikut buka suara. Ia meyakini bahwa tidak mungkin warga Palembang berbuat demikian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI