Ikut Tolak RUU TNI, Angga Yunanda Pilih Ngadu Lewat Jalur Langit

Senin, 24 Maret 2025 | 07:53 WIB
Ikut Tolak RUU TNI, Angga Yunanda Pilih Ngadu Lewat Jalur Langit
Angga Yunanda tolak RUU TNI pakai jalur langit. [instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angga Yunanda, suami Shenina Cinnamon turut menolak adanya RUU TNI yang kini sudah dishakan DPR RI.

Namun, cara Angga Yunanda memprotes RUU TNI yang telah disahkan sedikit berbeda dari kebanyakan orang.

Bila kebanyakan orang memilih untuk melakukan aksi unjuk rasa, suami Shenina Cinnamon ini memutuskan mengadu pada Tuhan langsung di Tanah Suci.

Aktor 24 tahun itu melalui cuitannya di akun X mengatakan akan berdoa langsung kepada Tuhan untuk keselamatan masyarakat Indonesia.

"Berdoa lewat jalur langit. Sehat dan selamat untuk kami Indonesia," kata Angga Yunanda lewat cuitannya di X dilansir dari TikTok @heymilkteaaa, Minggu (23/3/25).

Karena sekarang ini, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon diketahui sedang pergi ibadah umrah.

Sejumlah warganet pun mendukung langkah suami Shenina Cinnamon tersebut untuk mengadukan perilaku pejabat publik langsung ke Tuhan.

Tak sedikit yang semakin memujinya tampan, karena tak ikut mendukung sikap pemerintah.

"Udah ganteng, bukan 02 voter, green forest," kata @vanilla**.

Baca Juga: Sengaja Dirahasiakan, Venna Melinda Malah Bongkar Momen Fuji dan Verrell Bramasta Ngabuburit Bareng

"Mumpung lagi umrah, tolong deh aduin ke Allah itu para rezim laknat," ujar @nggausa***.

"Angga plis aduin langsung ke pusat yaa ini para pemimpin dzalim, semoga lancar ibadahnya," tutur @rr_kh**.

Sebelumnya, Shenina Cinnamon juga diketahui ikut aksi unjuk rasa untuk menolak RUU TNI yang telah disahkan sebelum berangkat umrah.

Artis Demo RUU TNI

Lutesha ikut turun ke jalan untuk aksi Kamisan bertema 'Tolak RUU TNI' bersama kawan-kawannya (Instagram)
Lutesha ikut turun ke jalan untuk aksi Kamisan bertema 'Tolak RUU TNI' bersama kawan-kawannya (Instagram)

Selain Shenina Cinnamon, artis Lutesha juga diketahui ikut serta dalam aksi demonstrasi menolak revisi UU TNI di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Bersama sutradara Aco Tenri dan rekan-rekannya, Lutesha turun ke jalan meski sudah mengenakan busana rapi untuk menghadiri acara formal di malam harinya.

Dalam sebuah unggahan di media sosial, Aco Tenri membagikan momen saat Lutesha membawa payung hitam di tengah hujan deras.

"Ini anak emang rada gile, udah rapi banget karena malamnya ada acara formal, tapi tetap pengin ikutan setelah kita ada kerjaan tadi siang," tulis Aco.

"Basah kuyup kena ujan deres dan menembus macet berbajaj ria pun jadi," ujarnya menyambung.

RUU TNI yang Timbulkan Kontroversi

Perlu dipahami bahwa RUU TNI yang diprotes merujuk pada revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Beberapa poin dalam revisi ini mendapat kritik dari berbagai pihak, terutama dari aktivis HAM, akademisi, dan masyarakat sipil.

Pertama, prajurit TNI aktif diperbolehkan menduduki lebih banyak jabatan sipil tanpa pensiun.

Kedua, prajurit TNI diberi kewenangan keamanan dalam negeri yang berarti mereka memiliki peran lebih besar tanpa harus menunggu perintah presiden.

Ketiga, TNI juga dibebaskan memiliki sumber pendanaan alternatif, yang berarti mereka bisa membuka peluang bisnis militer di luar APBN.

Massa berusaha menjebol pagar Gedung DPR RI saat menggelar aksi demo Tolak RUU TNI di Jakarta, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa berusaha menjebol pagar Gedung DPR RI saat menggelar aksi demo Tolak RUU TNI di Jakarta, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Keempat, prajurit TNI yang terseret kasus tak perlu lagi diadili di peradilan umum, tetapi cukup di peradilan militer.

RUU TNI ini dianggap mengancam supermasi sipil, membuka peluang bisnis militer dan berisiko menghidupkan kembali dwifungsi ABRI.

Karena itu, sejumlah organisasi masyarakat sipil, akademisi, hingga Komnas HAM menyuarakan kekhawatiran bahwa revisi ini dapat menggerus reformasi militer dan menghidupkan kembali praktik militerisme dalam kehidupan sipil.

Mereka menuntut agar pemerintah dan DPR meninjau ulang poin-poin bermasalah sebelum mengesahkan revisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI