Meskipun tak menerima royalti dari lagu yang tenar tersebut selama 15 tahun, Haddad Alwi tetap bahagia. Pelantun Ibu tersebut tak menyesal dan akan tetap memilih hal yang sama jika waktu bisa diulang.
"Tapi enggak apa-apa, kalau aku suruh pilih, pilih royalti atau itu, demi Allah aku jawab sekarang ini 10 kali bahwa aku memilih itu. Nah anak-anak siapa sekarang yang enggak hafal (lagu Rindu Muhammadku)," tuturnya.
Dari lagu Rindu Muhammadku, Haddad Alwi memetik pelajaran bahwa lagu religi anak tetap bisa digemari semua orang asalkan dikemas dengan musik kekinian.
"Ternyata kalau kita buat lagu anak-anak yang menarik tetapi musiknya musik kekinian, seluruh lapisan usia bisa menikmatinya, bukan cuma anak-anak," imbuh Haddad Alwi.
Sebagai informasi, lagu Rindu Muhammadku dirilis Haddad Alwi pada 2010 lalu. Saat itu, lagu tersebut meledak dan dinyanyikan oleh hampir semua anak-anak di Indonesia.
![Haddad Alwi ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (14/4/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/15/71863-haddad-alwi.jpg)
Sampai saat ini, lagu tersebut masih tetap diingat banyak orang. Bahkan banyak yang kembali meramaikan lagu itu sebagai lagu tema berbagai konten di media sosial.
Di sisi lain, Haddad Alwi terkenal dengan lagu-lagu dakwah dan lagu-lagu bertema islami.
Haddad Alwi dikenal dengan suaranya yang lembut dan syahdu serta lirik-lirik yang mendalam, banyak mengangkat tema cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, serta kehidupan spiritual.
Kariernya dimulai sejak usia muda dan dia mulai dikenal luas setelah merilis beberapa album religi yang sukses di pasaran. Salah satu karya yang paling terkenal adalah album Lagu-Lagu Untukmu yang berisi lagu-lagu religi dan bertema kasih sayang terhadap sesama dan Tuhan.
Baca Juga: Masuki Era Baru, STAYC Tampilkan Jati Diri yang Kuat di Lagu Terbaru BEBE
Haddad Alwi juga sering berkolaborasi dengan penyanyi lainnya, termasuk dengan Dewi Sandra dalam lagu Ya Rasulallah yang menjadi hits di Indonesia.