Salah satu ungkapan kekecewaan datang dari Iqbaal Ramadhan, yang menyebut gaya komunikasi pemerintah sangat buruk dalam menyikapi sebuah isu.
"Very-very bad PR move," tulis Iqbaal Ramadhan di akun X pribadinya hari ini.
Lebih lanjut, Iqbaal Ramadhan juga menyoroti bagaimana perbedaan reaksi publik dalam merespons blunder para artis dan orang-orang yang ada dalam lingkaran pejabat.
Iqbaal Ramadhan merasa, orang-orang jauh lebih reaktif ketika ada artis yang salah dalam berkata-kata, seperti dalam kasus Sastra Silalahi.
'Ketika seniman atau artis yang salah ngomong dikit aja, diserangnya dar der dor duar. Udah kayak dosa besar nggak bisa lagi diampuni," keluh Iqbaal Ramadhan.

Sedang dalam kasus yang melibatkan orang-orang pemerintah, Iqbaal Ramadhan melihat tidak terlalu banyak pihak yang bereaksi, khususnya dari pengguna media sosial yang diyakini sebagai buzzer.
"Kalau orang penting yang salah ngomong, masak marahnya segitu doang? Curang," lanjut Iqbaal Ramadhan.
Sayang, tulisan Iqbaal Ramadhan tidak dibarengi konteks yang jelas sehingga menimbulkan kontroversi baru.
Ada beberapa pengguna X yang menyebut Iqbaal Ramadhan seperti tutup mata dengan perjuangan mahasiswa menentang berbagai kebijakan kontroversial dari pemerintah.
Baca Juga: Dengar Ojol Terima BHR Rp1 Juta, Prabowo Imbau Perusahaan Aplikator Tambah Bonus
"Ini konteksnya apa sih? Warga nyerang artis habis-habisan, sementara ke pejabat anteng gitu maksudnya? Kalau bener gitu maksudnya, coba deh, lo keluar gua. Menurut lo, orang pada demo tuh nyerang siapa? Nggak artis, nggak pejabat, sama aja kelakuannya. Nyalahin masyarakat mulu," keluh akun @wepassedit di kolom komentar.