Suara.com - Hard Gumay turut beraksi terkait konten masak rendang 200 kg Willie Salim yang belakangan menyeret nama Kota Palembang.
Sebagai orang asli Palembang, peramal yang kerap membaca nasib masa depan artis itu tak terima nama Palembang jelek karena konten yang dibuat YouTuber tersebut.
“Halo wong kito galo, apo kabar?” kata Hard Gumay dikutip pada Sabtu (22/3/2025)
“Aku Hard Gumay, aku asli orang Palembang. Belakangan ini kota Palembang kota kito tercinto lagi jadi sorotan, bahkan dibully, dihina, dicaci maki se-Indonesia,” katanya melanjutkan.
Peramal tersebut blak-blakan mengaku tidak terima lantaran citra kota kelahirannya kini menjadi buruk.
“Aku dak terimo, ini gara-gara konten kreator yang buat konten di kota Palembang, namanya Willie Salim, aku dak kenal dio siapo,” kata peramal 36 tahun itu.
“Gara-gara kau, kota Palembang aku tercinto, namonyo jadi buruk jadi dihina, dibully, se-Indonesia,” lanjutnya.
Hard Gumay juga merasa heran lantaran masih banyak orang yang mau menerima kedatangan Willie Salim usai konten masak rendang tersebut.
“Ini wong susah payah loh ngebaguskan nama Palembang. Gara-gara kau nama Palembang jadi rusak,” kata Hard Gumay.