Suara.com - Prilly Latuconsina ikut angkat bicara terkait namanya masuk dalam daftar pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 02 di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ini ada apa sih? jangan main masukin nama orang ke list ya," tulis Prilly melalui akun X @prillyyla pada Jumat (21/3/2025).
Prilly Latuconsina menegaskan tidak akan pernah mendukung siapapun yang tidak berpihak kepada rakyat.
Selain itu, Prilly juga tidak pernah terlibat dalam kegiatan politik apapun.
"Aku gak akan pernah pro sama apapun yang tidak berpihak pada rakyat. Akupun selama ini tidak pernah terlibat dengan kegiatan politik dari manapun," tegasnya.
"Jadi please jangan main masukin nama orang," tandas kekasih Omara Esteghlal tersebut.
Namun klarifikasi Prilly Latuconsina belum membuat warganet puas.
Pasalnya Prilly tidak terang-terangan membantah memilih paslon 02 atau menyatakan mendukung paslon yang lain.
Jejak digital Prilly pun ikut dikulik. Salah satu yang meyakinkan warganet apabila Prilly memilih paslon 02 adalah ungkapan kekagumannya kepada Prabowo Subianto.
Baca Juga: Prabowo Gelar Bukber Kabinet Merah Putih, Ustaz Adi Hidayat Kasih Kultum
Prilly mengungkap kekagumannya ketika Prabowo Subianto diangkat sebagai Menteri Pertahanan pada 2019.
"Prabowo. Karena dia Menteri Pertahanan, kayaknya memang rasa nasionalisme beliau kan tinggi. Semoga bisa melindungi negara kita," ujar Prilly Latuconsina kala itu.
Namun menurut Prilly, penilaian yang sebenarnya baru bisa didapatkan setelah lima tahun para menteri menjabat.
"Enggak bisa dikomentarin karena yang harus dikomentarin nanti lima tahun ke depan. Apakah bisa bekerja dengan baik," tutur Prilly.
"Semoga bisa bekerja dengan baik dan menjadi tim yang bagus," tutupnya.
Apabila berdasarkan jejak digital tersebut, Prilly Latuconsina lebih banyak dibela. Pasalnya Prilly menyatakannya enam tahun lalu, tidak berkaitan dengan Pilpres.
![Prilly Latuconsina. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/25/89985-prilly-latuconsina.jpg)
"Lu ngapa bawa bawa 2019 dah? itu mah beda cerita," komentar akun @wich***.
"Emang kalau historynya begitu selamanya harus diboikot dan dicancel kah?" tanya akun @im***.
"Gue juga mendukung prab jadi menhan karena emang itu kapasitasnya dia tp kalo presiden kan beda lagi," sahut akun @goldenst***.
"Jangankan dari 2019 ke 2025, gue dari 10 februari ke 14 februari aja bisa berubah pilihan. People change, move on please," balas akun @angelsdu***.
Prilly Latuconsina kembali menuliskan klarifikasi pada Minggu (23/3/2025) terkait tudingan bekerja sama dengan RUU TNI yang baru-baru ini disahkan DPR RI.
"Pernyataan saya, 'ini ada apa sih?', mohon tidak disalahpahami," terangnya.
"Itu bukan ditujukan pada situasi saat ini, melainkan respons terhadap pihak yang secara sepihak mencantumkan nama saya dalam daftar public figure yang disebut terafiliasi dengan RUU TNI," pungkasnya.
Apabila dukungannya kepada Prabowo Subianto 2019 membuatnya dibela, Prilly Latuconsina malah dikritik saat kembali klarifikasi.
Prilly dianggap tidak menjawab pertanyaan yang diinginkan warganet, beda dengan Reza Arap yang juga klarifikasi dan menyatakan dukungannya terhadap paslon 03.
"Speak up-nya ketika dirinya terseret. Soal ruu tni-nya mah mingkem," komentar akun @lylyp***.
"Kalau yang sebagai supporter 02 gimana? Tidak mau klarifikasi atau memang cuma kontra dengan RUU TNI saja?" tanya akun @pedaskuahs***.
"Ini bukan soal RUU TNI ajah sih. Soal pilihan yang membawa ke situasi yang tidak lebih baik dari 10 tahun sebelumnya," jelas akun @whycomesh***.
Sebagai informasi, Prilly Latuconsina dalam unggahannya di Instagram usai Pilpres 2024 menyatakan tidak memberitahukan pilihannya kepada siapapun.
"Pemilu kali ini aku lebih tertutup dari biasanya. Dulu aku selalu kasih tau orang terdekat aku siapa pilihanku. Tapi kali ini hanya aku dan tuhan yang tau," ungkapnya kala itu. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi