Bahkan, Helmy Yahya juga menyinggung para food vlogger yang suka mengulas suatu makanan atau tempat makan tapi justru merugikan pemiliknya tanpa memikirkan dampaknya.
"Silahkan bikin kreatifitas apapun tapi pikirkan dampaknya, termasuk para food vlogger yang kadang menilai orang dengan demikian kelewatan sampai restorannya tutup, warungnya tutup. Padahal utangnya untuk membangun warung belum selesai," jelasnya.
Helmy Yahya menegaskan dirinya tak menyalahkan Willie Salim maupun warga Palembang terkait insiden yang viral.
Namun, Helmy Yahya sebagai salah satu orang yang merasa ikut andil dalam memajukan Palembang meminta Willie Salim untuk bertanggung jawab dan mengakui kesalahannya.
![Helmy Yahya [Instagram/helmiyahya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/23/76814-helmy-yahya-yang-gabung-psi.jpg)
"Jadi sekali lagi Willie Salim saya menunggu sikapmu. Ini banyak sekali orang, temen content creator gitu, yang orang Palembang atau malah bukan juga menyayangkan apa yang kamu lakukan. Jadilah content creator , kreatifitasmu boleh segila apapun tapi pikirkan apa dampak dari konten tersebut," jelasnya.
Bahkan, Helmy Yahya juga menegaskan dirinya tak membatasi kreatifitas Willie Salim tetapi cukup pikirkan semuanya dengan matang.
"Saya sebagai Ketua Asosiasi mempersilahkan kamu untuk berkreasi menolong masyarakat silahkan karena saya juga melakukannya bertahun-tahun lalu. Tapi pikirkan tidak semua yang kita lakukan berdampak sesuai yang kita mau, apalagi ada unsur settingan di sini," tegasnya.