Suara.com - Keluarga Mat Solar akhirnya bisa bernapas lega. Sengketa tanah yang terjadi sejak 2019 akhirnya bisa selesai.
Penyelesaian terjadi setelah keluarga Mat Solar dan Muhammad Idris, pihak yang juga mengklaim tanah sengketa miliknya memilih berdamai.
Perdamaian terjadi di kantor pengacara Muhammad Idris, Endang Hadrian pada Kamis (20/3/2025).
"Dua-duanya sepakat untuk mengakhiri penyelesaian sengketa ini dengan perdamaian," kata Endang Hadrian saat dihubungi Suara.com pada Sabtu (22/3/2025).
Selain kesepakatan perdamaian, keluarga Mat Solar juga akan memberikan persenan uang Rp3,3 miliar. Ini merupakan bayaran pihak pengembang atas tanah seluas 1.300 meter persegi yang digunakan untuk pembangunan jalan tol Serpong-Cinere.
![Suasana sidang sengketa tanah Mat Solar di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (19/3/2025). [Rena Pangesti/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/19/85374-sidang-sengketa-tanah-mat-solar.jpg)
"Untuk angka, saya tidak menyebutkannya berapa persen. Karena itu adalah urusan beliau-beliau. Terpenting adalah mereka sama-sama damai dan sepakat untuk mengakhiri perkara ini," kata Endang Hadrian.
Saat ditanya apakah pembagian tersebut mencapai 50 persen, Endang Hadrian membantah.
Namun seperti yang dikatakan sebelumnya, pengacara Muhammad Idris ini tidak akan menyebutkan nominalnya.
"Tidak sampai. Saya tidak menyebutkan hal tersebut terpenting adalah mereka sudah damai dan bersalaman berpelukan dan menjaga silaturahmi," ucapnya.
Baca Juga: Asal-usul Nama Mat Solar, Komedian yang Melejit Lewat Serial Bajaj Bajuri
Pertanyaan soal pembagian 50:50 tersebut lantaran beberapa waktu lalu pengacara Mat Solar, Khairul Imam mengucapkan usai pemakaman kliennya.