"Apabila saya rasa ada orang yang lebih mampu menggantikan saya, saya akan mundur," janjinya.
Namun selama orang tersebut belum ada, Ifan akan tetap bekerja dan berusaha memperbaiki PFN yang memiliki sejumlah masalah finansial.
"Jikalau belum ada, tolong biarkan saya bekerja. Karena saya tidak akan mundur dari sebuah penugasan seberat apapun situasinya sampai titik ujung perjuangan. Bismillah," ultimatumnya.