Suara.com - Pihak Kementerian BUMN rupanya sempat memiliki beberapa kandidat lain selain Ifan Seventeen untuk diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Namun sayangnya, kandidat-kandidat tersebut menolak karena PFN memiliki masalah yang sangat berat. Pada akhirnya, Menteri BUMN Erick Thohir memilih dirinya sebagai Dirut PFN.
Hal itu diungkap langsung oleh vokalis band Seventeen itu dalam sebuah postingan Instagram yang dikutip pada Sabtu (22/3/2025).
"Sebelum saya, ada beberapa kandidat yang ditawarkan dan menolak karena mengetahui keadaan PFN yang sangat berat, dengan kondisi yang hampir mutahil," tulisnya dalam postingan tersebut.
Sedangkan Ifan Seventeen menerimanya karena ia memiliki keinginan untuk mengabdi kepada negara. Ia menganggap dirinya sudah lama hidup menyenangkan sebagai rakyat Indonesia.

"Lalu kenapa saya mau? Saya merasa sudah terlalu lama hidup enak di negara yang kita cintai ini, saatnya untuk melakukan timbal balik dengan cara mengabdi," ungkapnya.
Ifan menambahkan, "Jadi begitu saya ditawarkan, saya rasa ini kesempatan untuk pengabdian yang saya yakini."
Pada akhirnya, Ifan Seventeen ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Indonesia pada 10 Maret 2025 oleh Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Sebelumnya, pria bernama asli Riefian Fajarsyah itu sempat menjelaskan bagaimana dirinya ditunjuk sebagai Dirut PFN. Mulanya, ada seseorang dari Kemeterian BUMN yang menghubunginya lewat telepon.
Baca Juga: Gestur Public Speaking Ifan Seventeen Digunjing: Kayak Gini Jadi Dirut PFN?
"Ada salah satu orang dari Kementerian BUMN yang menunjuk. Awalnya menelepon, menghubungi, terus menunjuk saya jadi Direktur Utama di PFN," kata Ifan dalam tayangan Kompas Petang.