Fedi Nuril Gurui Hasan Nasbi soal Respons Pengiriman Kepala Babi ke Jurnalis

Minggu, 23 Maret 2025 | 11:15 WIB
Fedi Nuril Gurui Hasan Nasbi soal Respons Pengiriman Kepala Babi ke Jurnalis
Fedi Nuril (Instagram/fedinuril)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan mengecewakan datang dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi soal teror pengiriman kepala babi ke kantor Tempo baru-baru ini.

Begitu ringan, Hasan Nasbi justru menyarankan jurnalis Tempo untuk memasak kepala babi tersebut.

"Sudah dimasak saja," ucap Hasan Nasbi baru-baru ini, dilansir pada Sabtu (22/3/2025).

Ucapan yang terlanjut keluar dari mulut seorang Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan tersebut menjadi viral.

Satu per satu kritikan dan kekecewaan diungkapkan oleh publik.

Meski beberapa di antaranya tidak terkejut dengan respons berkesan meremehkan yang datang dari tubuh pemerintahan Indonesia saat ini.

Menyusul warganet, Fedi Nuril yang kini dianggap sebagai 'wakil rakyat' turut berkomentar.

Kembali melalui X, Fedi menilai bila pemerintah menunjukkan sikap berkomunikasi yang buruk sekali lagi.

Ketiadaan rasa simpati juga disinggung oleh pria yang kerap memerankan karakter pria berpoligami tersebut.

Baca Juga: Teror Kepala Babi di Tempo, Menkomdigi Pastikan Presiden Prabowo Dukung Kebebasan Pers

"Kepala Komunikasi Presiden @NasbiHasan diminta tanggapan tentang wartawati @tempodotco yang dikirimkan kepala babi, dijawab dengan 'dah, dimasak aja'," tulis Fedi Nuril di X sebagaimana dikutip oleh Suara.com.

"Lagi-lagi pemerintah menunjukkan komunikasi yang buruk dengan tidak bersimpati," tandasnya.

Fedi Nuril pun memberikan peringatan kepada Hasan Nasbi untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar.

Mengingat posisinya sekarang, apa yang diutarakan oleh Hasan Nasbi secara simbolik mewakili ucapan dari presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

"Ingat, Bang. Mulut Anda adalah mulut presiden!" tegas Fedi Nuril.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Suara.com/Novian)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. (Suara.com/Novian)

Tidak berkomentar tanpa tangan kosong, Fedi Nuril berbaik hati untuk mengajari seorang Hasan Nasbi.

Masih dalam unggahan yang sama, Fedi Nuril memberikan perbaikan sekaligus saran soal kalimat yang tepat dan seharusnya terucap oleh Hasan Nasbi.

Kalimat yang selain tidak menyulut emosi, juga dilingkupi dengan rasa simpati.

"Saya turut prihatin atas apa yang dialami Mbak @chichafrancisca," tulis Fedi Nuril ketika menggurui seorang Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.

"Saya kagum beliau masih bisa terlihat santai, tapi saya tetap mengecam tindakan intimidasi dengan mengirimkan kepala babi," sambungnya.

Pada dua kalimat tersebut, Fedi Nuril juga menunjukkan cara bagaimana pemerintah menjaga imej di tengah kisruh yang ada.

Di mana Fedi menyertakan kalimat yang menunjukkan bahwa pemerintah tetap memperjuangkan kebebasan pers di tanah air.

Sebagai penutup, Fedi Nuril menyerahkan hak cipta tulisannya kepada Hasan Nasbi untuk menggunakan dengan leluasa.

"Silakan di-copy paste, Bang, kalau bingung mau ngomong apa. @pco_ri," tutup Fedi Nuril.

Fedi Nuril Senggol Hasan Nasbi Terkait RUU TNI
Fedi Nuril Senggol Hasan Nasbi soal Respons Pengiriman Kepala Babi ke Kantor Media (Instagram)

Komentar berujung saran bernada sinis ini kemudian mendatangkan komentar-komentar dari publik.

Ternyata, kekesalan publik belum usai untuk Hasan Nasbi yang jelas-jelas mewakili pemerintahan saat ini.

"@NasbiHasan tahu ga kamu arti kepala babi? Itu kutukan, kesialan, dengan enteng kamu bercanda, lalu katakan Chica bercanda, ga usah di-besar-besarkan? @chichafrancisca itu sarkas. Mungkin nalar Anda tidak nyampe ke sana," kata seorang warganet di kolom komentar.

"Ngomong asal ngong doang. Asal bunyi, asal mangap, nggak dipikir dulu pake otak, entahlah otaknya udah pada ngga ada kali," warganet lain menambahkan.

"Gausah ngomong sama orang gak punya otak ya guys," saran warganet.

Bahkan ada yang menyentil Hasan Nasbi soal pertanggungjawaban yang akan diminta di akhirat.

"Apakah tidak takut di akhirat nanti kata-kata pak @NasbiHasan akan dimintakan pertanggunganjawabannya oleh Allah SWT?" warganet lain menambahkan di kolom komentar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI