Suara.com - Mantan pesinetron Jennifer Coppen baru-baru ini melaporkan salah satu hater atau pembencinya ke Polda Bali. Hater yang diduga penggemar selebgram Fujianti Utami itu bernama Inayah Aurellia Bermarga.
Hater tersebut sudah berulang kali menghina istri mendiang Dali Wassink itu di konten TikTok.
Mulanya komentar-komentar tersebut tidak menghiraukannya, hingga pemilik akun @inayah.aurellia.b itu menghujat ketika Jennifer Coppen membuat konten Ramadan dengan YouTuber asal Malaysia, Aisar Khaled.
Keputusan Jennifer Coppen itu didukung oleh psikolog klinis kenamaan Lita Gading. Menurutnya, perkataan yang cenderung bersifat perundungan patut dilaporkan ke pihak berwajib.
Pasalnya, perundungan lewat siber juga dapat menganggu kesehatan mental korbannya.
![Aishar Kaled bersama Jennifer Coppen dan Kamari. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/22/32946-jennifer-coppen-dan-aisar-khaled-kamari.jpg)
"Jennifer Coppen, saya sangat mendukung tindakan Anda. Karena ini adalah bagian dari kesehatan mental. Siapapun yang mem-bully, atau memfitnah, atau apapun itu yang sifatnya mengintimidasi silakan laporkan ke polisi," dukungnya.
Lita Gading menambahkan, "Polisi sangat terbuka dalam hal ini. Jadi, biarkan orang-orang semacam itu yang berkoar-koar di social media, yang tidak bisa mengontrol mulut dan jarinya itu menjadi efek jera buat dia."
Pengamat sosial itu pun mendorong siapapun yang menjadi korban perundungan seperti Jennifer Coppen untuk berani melawan. Salah satunya dengan cara melaporkannya ke polisi.
Bila tetap tidak berani, Lita Gading bersedia membantu asalkan korban mau mengadu kepada dirinya.
Baca Juga: Jennifer Coppen Laporkan Penggemar Fuji: Biar Jadi Efek Jera
"Jadi siapapun Anda yang merasa dirugikan, silakan lapor polisi dan polisi akan menangkap dia. Kalau enggak Anda kasih tahu saya," sambungnya, dikutip dari postingan Instagram pada Sabtu (23/3/2025).