Bobon Santoso pun merespons dengan mengatakan bahwa dia telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam video tersebut.
Namun, karena jadwalnya yang padat, Bobon tidak bisa secara langsung membuktikan hal tersebut.
"Kalau benar-benar terorganisir dengan baik, kejadian seperti ini tidak akan terjadi. Ini dampak kalau niatnya hanya demi konten, bukan dari hati," tulis Bobon.
Food vlogger yang baru saja mualaf tersebut juga mengimbau masyarakat Palembang untuk tetap bersabar dalam menghadapi polemik ini.

Pendapat Chef Arnold
Chef ternama, Arnold Poernomo, juga turut memberikan komentarnya mengenai insiden ini.
Arnold menyoroti kesulitan dalam memasak dalam jumlah besar dan menyebut bahwa hanya segelintir orang yang mampu mengeksekusi hal tersebut dengan baik.
"Masak dalam jumlah besar itu tidak mudah. Harus ada tim yang solid, perencanaan waktu yang matang, hingga sistem pembagian makanan agar tidak terjadi kekacauan," tulisnya.
"Masa percaya 200 kg daging bisa jadi rendang dalam tiga jam? Akhirnya, malah warga yang jadi bahan konten dengan cara seperti ini," kritik Chef Arnold.
Baca Juga: Willie Salim Akhirnya Minta Maaf soal Konten Masak Rendang: Sepenuhnya Salah Saya
Tanggapan Gilang Dirga