Cerita di film menyentuh keresahan kita semua, bagaimana menghadapi omongan tetangga yang seakan tak pernah berhenti.
Lewat kisahnya yang jenaka, cerdas dan menyentuh, Tobali dan Bayu Skak menampilkan realita bahwa satu-satunya cara menghadapi tekanan sosial adalah dengan mengubah perspektif dan menjadikannya motivasi.
Apakah kita bisa tetap kuat menghadapi komentar pedas? Apakah membalas atau justru memaafkan adalah jalan terbaik? Jawabannya akan membuat Anda tertawa, terharu, dan mungkin sedikit merenung.
Selain cerita yang menarik, Cocote Tonggo juga dibintangi oleh aktor-aktor ternama seperti Denis Adishwara, Ayushita, Asri Welas, Bayu Skak, Sundari Soekotjo, Brilliana arfira, Ika Diharjo dan lainnya.
![Bayu skak saat konfrensi pers di XX1 Epicentrum, Jakarta, Selasa (6/9). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/06/88732-bayu-skak-film-lara-ati.jpg)
Cocote Tonggo bukan satu-satunya film yang diproduksi Tobali Film di 2025 ini. Film lainnya adalah Amin Tanpa Iman yang siap diputar dalam waktu dekat.
Amin Tanpa Iman sudah menyelesaikan syutingnya, serta sepuluh judul film lainnya yang sedang dalam tahap persiapan.
Sahli memastikan bahwa Tobali Film akan terus menghadirkan karya-karya bermutu bagi penikmat film dan siap melanjutkan kontribusinya dalam memperkaya khazanah perfilman Indonesia.
Tobali Film sendiri memiliki sejarah panjang dalam industri perfilman Indonesia. Awalnya dikenal sebagai Tobali Indah Film, perusahaan ini didirikan pada tahun 1979 dan aktif memproduksi berbagai film drama dan seni antara lain Bengawan Solo, Sunan Kalijaga, Ari Hangara, dan Pelarian Johny Indo.
Pada tahun 2006, perusahaan ini bereinkarnasi menjadi Tobali Putra Production dibawah kepemimpinan Utojo Sutjiutama.
Baca Juga: Bayu Skak Diserang Netizen soal Penggunaan AI pada Poster Film Baru, Begini Pembelaannya
Pada tahun 2024, tongkat estafet kepemilikan Tobali Putra Production berpindah ke tangan Sahli Himawan, seorang pengusaha muda asal Solo yang juga dikenal sebagai pemerhati musik.