Infografis
"Sebagai informasi, sebelum saya, (Dirut PFN) berasal dari dunia telekomunikasi, lalu dirut sebelumnya lagi berasal dari dunia minyak dan gas, bahkan tidak ada kaitannya sama sekali dengan industri kreatif," ucapnya.
Ifan menambahkan, "Tapi sebaliknya, Pak Dwi (mantan Dirut persis sebelum saya) dapat memimpin dan menjalankan PFN dengan sangat luar biasa. Bahkan, dengan segala keterbatasan yang ada, beliau mampu, bukan hanya membuat PFN terus hidup, tapi sedikit menerangi PFN dari keadaan yang sangat gelap."
Ifan Seventeen pun akhirnya mengungkapkan bahwa dirinya memiliki pengalaman di bidang tersebut sebanyak dua kali. Dia juga memiliki latar belakang pendidikan di bidang manajemen.
Menurut sang musisi, pengalaman-pengalamannya itu sangat cukup sebagai bekal sebagai pemimpin PFN.
"Berbekal pengalaman menjadidirektur utama di dua perusahaan di bidang kretaif dan rumah produksi, gelar sarjana manajemen, pernah menyutradarai tiga klip Seventeen," ungkapnya menyebutkan pengalaman-pengalamannya.
Ifan menambahkan, "Salah satu executive producer di film Kemarin 2020 dan Kau dan Dia 2022 dan ikut main di beberapa film, bismillah saya memantaskan diri untuk pengabdian ini."
Pelantun lagu "Menemukanmu" ini menganggap tugasnya sebagai pemimpin PFN sebagai bentuk pengabdian kepada negara. Sebab, ada banyak masalah internal yang perlu diselesaikan oleh dirinya.
"Jadi ini bukan 'kerjaan' yang sifatnya 'ongkang-ongkang kaki' lalu dapat gaji. Ke depannya harus ada komitmen dan kerja keras yang harus saya lakukan sebagai pemimpin baru di perusahaan ini untuk menyelesaikan persoalan," tuturnya.
Dalam unggahan itu, Ifan Seventeen juga mengucap syukur karena dipercaya menjadi pemimpin PFN meski perusahaan tersebut memiliki masalah berat seperti utang yang menunggak dan fasilitas kurang memadai.
Baca Juga: Seminggu Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Bongkar Aib Perusahaan: Potong Gaji hingga Utang Menumpuk
"Saya ingin mengucap syukur kepada Allah SWT, yang masih memberikan saya berkah berupa tanggung jawab sebagai seorang manusia, lewat pengabdian untuk memimpin perusahaan negara yang bernama PT Produksi Film Negara (Persero)(PFN)," ucapnya.
