5 Fakta Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Terjerat Dugaan Akun Alter

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2025 | 15:56 WIB
5 Fakta Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Terjerat Dugaan Akun Alter
Fakta Annisa Mahesa, Anggota DPR termuda yang terjerat dugaan akun alter. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Desmond pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024 dan dikenal sebagai sosok yang kritis dalam berbagai isu hukum dan pemerintahan.

Desmond merupakan salah satu aktivis yang pernah diculik oleh Tim Mawar dalam peristiwa Reformasi 1998 karena lantang mengkritik rezim Orde Baru.

Karier politik Desmond berakhir ketika dia meninggal dunia pada 24 Juni 2023 lalu.

3. Ibunya Seorang Akademisi dan Tokoh Gerindra di Banten

Fakta Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Terjerat Dugaan Akun Alter
Fakta Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Terjerat Dugaan Akun Alter

Annisa Mahesa juga memiliki ibu yang berperan aktif dalam dunia akademik dan politik.

Ibunya, Nurnaningsih Mahesa adalah seorang akademisi yang berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Trisakti dengan predikat Cumlaude pada April 2024.

Selain berprestasi di bidang akademik, Nurnaningsih juga menduduki posisi strategis di Partai Gerindra sebagai Ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Provinsi Banten.

Perannya dalam partai ini menunjukkan bahwa keluarga Annisa memiliki pengaruh yang cukup besar dalam struktur politik di Banten.

4. Harta Kekayaan Miliaran Rupiah di Usia Muda

Fakta Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Terjerat Dugaan Akun Alter
Fakta Annisa Mahesa, Anggota DPR Termuda yang Terjerat Dugaan Akun Alter

Meski masih berusia muda, Annisa Mahesa tercatat memiliki kekayaan yang cukup besar.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024, dia memiliki total kekayaan mencapai Rp5,8 miliar.

Baca Juga: Siapa Annisa Mahesa? Anggota DPR Termuda yang Mendadak Viral di Medsos

Sebagian besar hartanya berasal dari aset properti, termasuk 12 bidang tanah yang tersebar di Serang dan Pandeglang dengan nilai total Rp2,5 miliar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI