Kronologi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim di Palembang, Cuma Settingan?

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2025 | 14:35 WIB
Kronologi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim di Palembang, Cuma Settingan?
Willie Salim dan timnya memasak rendang sapi seberat 200 kg di Palembang. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dikenal sebagai konten kreator yang suka berbagi, Willie Salim kembali menjadi sorotan publik setelah insiden yang terjadi dalam acara buka bersama di Palembang.

Dalam acara yang digelar di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) pada Selasa (18/3/2025), Willie dan timnya memasak rendang sapi seberat 200 kg dengan niat berbagi kebahagiaan Ramadhan.

Namun, apa yang terjadi selanjutnya justru mengundang tanda tanya besar. Satu wajan besar penuh rendang raib, bahkan sebelum masak.

Berikut adalah kronologi dan beberapa fakta menarik dari kejadian yang memicu beragam spekulasi di media sosial ini.

1. Persiapan Acara dan Proses Memasak

Willie Salim bersama timnya menyiapkan acara dengan memasak rendang dalam jumlah besar.

Dengan bahan utama seekor sapi seharga Rp50 juta, rendang tersebut dimasak dalam wajan besar di tengah keramaian.

Video proses memasak ini kemudian diunggah ke Instagram pada Kamis (20/3/2025) memperlihatkan antusiasme warga yang menunggu hidangan tersebut matang.

Baca Juga: Denny Sumargo Akui Allah dan Nabi Muhammad, Ustaz Derry Sulaiman: Ini Muslim Sudah Selesai

2. Rendang Raib dalam Hitungan Menit

Saat acara berlangsung, Willie Salim tiba-tiba meninggalkan lokasi dengan alasan ke toilet.

Namun, dalam waktu kurang dari satu menit, rendang yang tengah dimasak langsung lenyap.

Meskipun pihak kepolisian telah mengimbau warga untuk tidak berebut karena rendang masih panas, peringatan itu diabaikan.

Dalam sekejap, rendang seberat 200 kg habis tanpa sisa. Willie Salim tampak heran dengan kejadian ini.

3. Reaksi Polisi dan Keamanan di Lokasi

Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang, AKP Ricky Mozam, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerjunkan 20 personel untuk mengamankan acara.

Namun, tim Willie Salim sejak awal justru mengajak masyarakat untuk mendekat, tanpa mengatur sistem pembagian rendang secara tertib.

Ketika rendang mulai diserbu warga, tim Willie tidak melakukan upaya pencegahan atau memberi arahan lebih lanjut.

4. Beredarnya Dugaan Settingan

Setelah insiden ini viral di media sosial, muncul dugaan bahwa kejadian tersebut telah di-setting untuk kepentingan konten.

Beberapa kejanggalan mulai dipertanyakan publik. Tidak ada video dari tim Willie yang memperlihatkan bagaimana rendang diangkut warga.

Selain itu, rumor beredar bahwa rendang justru dibawa oleh oknum dari pihak content creator sendiri.

Ditambah lagi, Willie Salim sengaja meninggalkan lokasi agar kejadian ini bisa berlangsung tanpa hambatan.

Kejanggalan-kejanggalan ini semakin memperkuat dugaan bahwa kejadian tersebut bukanlah sesuatu yang spontan.

5. Kesaksian Warga yang Hadir di Lokasi

Beberapa saksi mata turut memberikan keterangan yang semakin menguatkan dugaan settingan.

Seorang saksi menyatakan bahwa api kompor terlalu kecil untuk benar-benar memasak rendang dalam waktu singkat.

"Apinya kecil, mana bisa matang itu rendangnya? Terus tim Willie Salim ninggalin lokasi. Polisi bilang, ya udah ambil aja, sepertinya memang diizinin untuk diambil," ujar seorang saksi.

"Memang sudah disetting. Willie keluar area sekitar 25 menit, rendangnya harus habis dalam waktu itu. Kalau benar-benar dimasak, rendang baru akan matang sebelum sahur,"kata saksi lain menambahkan.

6. Willie Salim tidak ke Toilet?

Informasi lain yang beredar menyebutkan bahwa Willie Salim sebenarnya tidak ke toilet, melainkan ke mobil untuk makan.

Selama itu, tidak ada pengawasan ketat dari tim maupun polisi hingga terjadilah insiden rendang raib.

Beberapa orang meyakini bahwa momen ini memang sengaja dibiarkan terjadi agar konten menjadi lebih menarik.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi apakah hilangnya rendang tersebut benar-benar kejadian spontan atau bagian dari skenario konten.

Namun, jika terbukti settingan, banyak pihak yang merasa kecewa karena niat baik berbagi justru berubah menjadi kontroversi semata.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI