Natalia Yaya: Warisi Bisnis Ibu, Taklukkan Fashion Amerika dengan Sentuhan Indonesia

Ferry Noviandi Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2025 | 13:36 WIB
Natalia Yaya: Warisi Bisnis Ibu, Taklukkan Fashion Amerika dengan Sentuhan Indonesia
Desainer Natalia Yaya. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Desainer Indonesia kembali membuat bangga dengan karya-karyanya dan kali ini, sosok tersebut bernama Natalia Yaya.

Di awal 2025, Natalia Yaya menguncang dunia fashion di Amerika Serikat dengan karya-karyanya.

Desainer yang akrab dipanggil Yaya ini memecahkan rekor dengan mendesain lebih dari 150 koleksi rancangan mode eksklusif, dalam karya gala fashion show East Meets West di kota Chandler, Arizona.

Yaya kemudian diundang untuk menggelar karya-karya desainnya dalam ajang bergengsi The 42nd annual Lunar New Year Celebration yang diselenggarakan oleh organisasi Asia Amerika di kota Chicago, Illinois.

Diliput sejumlah media ternama Amerika Serikat, Yaya pun mendapat banyak pujian.

Salah satu karya desainer Natalia Yaya yang dipamerkan di Arizoan dalam acara Gala Fashion Show "East Meets West" pada Januari 2025. [Instagram]
Salah satu karya desainer Natalia Yaya yang dipamerkan di Arizoan dalam acara Gala Fashion Show "East Meets West" pada Januari 2025. [Instagram]

Media Chicago Star Candace Jordan, menulis pagelaran Yaya di Chicago sebagai "Dramatic Couture Fashion Show".

Di industri fashion negara bagian Arizona, nama Yaya dikenal sebagai desainer modern couture dengan sentuhan pattern, corak hingga jenis kain bernuansa Asia, khususnya Indonesia.

Namun, Yaya juga mendesain mode ready to wear yang cocok untuk empat musim di Amerika.

Keragaman rancangan mode untuk pria dan wanita, dari berbagai usia dan latar belakang budaya, menjadi ikonik yang khas dalam pagelaran East Meets West.

Baca Juga: Pancarkan Vibes ala CEO, Intip Potret Elegan Paula Verhoeven Pakai Busana Serba Hitam

"Komitmen terhadap teknik tradisional sambil berinovasi untuk audiens modern, terlihat dalam setiap rancangan, masing-masing menceritakan tentang warisan (seni dan budaya), kreativitas dan dialog lintas budaya," bunyi ulasan majalah Fashion New York, Enrich Your Life.

Rancangan couture karya Yaya juga menjadi cover halaman depan majalah ini pada Februari 2025 lalu.

Sebelum meniti karier di industri fashion di Arizona? Yaya memang mecintai dunia fashion sejak masuh muda.

Hal itu rupanya terkait dengan bisnis sang ibu.

"Ibu saya memiliki industri bisnis merancang busana pengantin dan bisnis pernikahan sejak tahun 1957 di Jakarta. Hal ini sangat mempengaruhi perjalanan karier saya," kata Natalia Yaya.

Yaya kemudian memulai bisnis fashion di Jakarta pada 2005.

Desainer Natalia Yaya. [Instagram]
Desainer Natalia Yaya. [Instagram]

"Targetnya market Indonesia, Malaysia dan Singapore," imbuhnya.

"Lalu tahun 2015, saya pindah bersama keluarga ke Arizona. Dan tahun 2019, saya kembali melanjutkan desain fashion saya," ujarnya menyambung.

Dalam tiap rancangannya, Yaya selalu memilih bahan berkualitas dari Indonesia.

"Seperti batik tulis dari Madura dan tenun dari Bali. Saya juga bekerja sama dengan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) di Indonesia," ucapnya.

Kerja sama dengan UKM ini melibatkan lebih dari 50 orang pengrajin batik tulis yang terampil dari Madura.

Juga penenun dari Bali lalu penjahit pakaian dari Jakarta dan Bogor serta pemayet dari Bogor.
"UKM ini membantu dalam proses pembuatan berbagai elemen dalam koleksi saya," tutur Yaya.

Sementara dalam setiap ide rancangan, Natalia Yaya mengaku terinspirasi dari berbagai kekayaan seni, budaya dan alam Indonesia, dipadukan dengan dengan lingkungan alam sekitar di Amerika.

"Dari sinilah saya menciptakan outfit tekstur yang memadukan goresan-goresan tradisi Indonesia dengan pattern bernuansa barat yang modern, mulai dari ready to wear, gaun hingga couture fashion," imbuhnya.

Fashion show yang digelar Natalia Yaya di Arizona bertema Gala Fashion Show "East Meets West" pada Januari lalu, dihadiri oleh ratusan tamu dan orang penting.

Termasuk Walikota Chandler Arizona Mr Kevin Hartke beserta isteri dan Afina Burhanudin dari KJRI LA.

Di situ, koleksi Yaya dibanderol dengan harga yang tak main-main.

"Koleksi saya dijual dengan kisaran harga $100 hingga $500 untuk ready to wear dan di atas $700 untuk special occasion collection seperti untuk gaun pernikahan, kemeja, acara formal, dan lainnya," kata Yaya.

"Desain yang paling disukai oleh pelanggan adalah koleksi batik kaktus dan flora fauna, karena menggambarkan ciri khas Arizona. Karena saya tinggal di Arizona yang memiliki banyak pohon kaktus dan keindahan flora fauna lainnya," ujarnya.

Kedepan, Yaya berencana membuka toko fashion di Amerika agar publik dapat lebih mengenal karya-karyanya, sekaligus mempromosikan budaya Indonesia.

"Harapan saya, ini akan membawa kemajuan bagi industri fashion Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional, terutama di Amerika. Saya akan terus berkolaborasi dengan para pengrajin lokal di Indonesia," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI