Seminggu Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Bongkar Aib Perusahaan: Potong Gaji hingga Utang Menumpuk

Sabtu, 22 Maret 2025 | 11:29 WIB
Seminggu Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Bongkar Aib Perusahaan: Potong Gaji hingga Utang Menumpuk
Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN), Ifan Seventeen. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi ini bukan 'kerjaan' yang sifatnya 'ongkang-ongkang kaki' lalu dapat gaji. Ke depannya harus ada komitmen dan kerja keras yang harus saya lakukan sebagai pemimpin baru di perusahaan ini untuk menyelesaikan persoalan di atas," ujarnya.

Musisi yang pernah mengalami tsunami di Anyer pada 2018 pun menunjukkan salah satu hujatan yang diterimanya belakangan ini yakni tudingan memakan uang rakyat tanpa bekerja sungguh-sungguh.

Atas tuduhan tersebut, Ifan Seventeen menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak digaji dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebaliknya, Ifan digaji dari pemasukan yang dihasilkan oleh PFN.

"PFN bukan perusahaan yang mendapat anggaran dari APBN. Dalam memenhuhi biaya recurring perusahaan seperti gaji dan operasional expenses, PFN hanya mengandalkan pemasukan yang memang dihasilkan PFN sendiri," tuturnya lebih lanjut.

Artinya, bila pemasukan tidak memenuhi target, maka pegawai pun akan mendapat pemotongan gaji.

Sederet Bisnis dan Jabatan Ifan Seventeen (Instagram/@ifanseventeen)
Ifan Seventeen (Instagram/@ifanseventeen)

"Jikalau tidak memenuhi target pembayaran gaji pun harus direlakan para karyawan maupun direksi untuk dibayarkan tidak secara penuhu. Bahkan, sampai penerimaan gaji yang sampai di 40-30 persen dari yang seharusnya dibayarkan," tuturnya.

Rupanya, pemotongan gaji dengan jumlah besar itu sudah terjadi selama beberapa bulan terakhir akibat kondisi perusahaan yang tidak stabil.

Gedung PFN Sudah Tua dan Minim Peralatan

Selain masalah keuangan, PFN juga menghadapi masalah lain dalam segi fasilitas gedung dan peralatannya. Banyak alat-alat untuk syuting sudah sangat tua sehingga tidak bisa lagi dipakai sejak lama.

Baca Juga: Ifan Seventeen Bertemu Garin Nugroho, Bahas Amanah Direktur Utama PFN di Tahun Kecemasan

"Dikarenakan shifting dari analog ke digital yang begitu cepat, membuat banyaknya peralatan syuting di PFN yang sudah tidak lagi bisa dipakai sejak lama. Di antara gedung-gedung tua dan banyaknya ruangan rusak, PFN punya satu studio besar yang alhamdulillah masih bisa dipakai untuk syuting, namanya 'Black Box', tapi sifatnya lebih disewakan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI