Bantah Ahmad Dhani, Judika Ogah Dijadikan Contoh Penyanyi Terapkan Bayar ke Pencipta Lagu

Suara.com - Ahmad Dhani mengklaim Judika melakukan direct license atas lagu ciptaan yang dibawakan.

Ia bahkan menjadikan jebolan Indonesian Idol tersebut sebagai tolak ukur pembayaran atas hak karya cipta secara langsung.

Tapi kemudian, Judika memberikan penjelasan atas klaim tersebut. Ia mengatakan, memang diminta memberikan bayaran secara langsung.

Namun urung dilakukan karena permintaan pihak pentolan band Dewa 19 tersebut.

"Di frame jadi seperti penyanyi yang melakukan direct license dan direct license itu berhasil ini buktinya Judika, kan kira-kira begitu," kata Judika ditemui di SCBD, Jakarta Selatan pada Kamis (20/3/2025).

"Jadi ada sejarah kenapa waktu ini terjadi," imbuhnya memulai cerita.

Judika menerangkan, dirinya dulu adalah vokalis MahaDewa. Maka dari itu, masyarakat banyak mengenalnya membawakan lagu-lagu yang kebanyakan diciptakan Ahmad Dhani.

"Begitu saya berpisah, saya solo dengan album saya. Di dalam lagu-lagu yang kebanyakan mellow, saya butuh lagu-lagu yang up beat dan saya bawakan Separuh Nafas," jelas Judika.

Saat Judika membawakan lagu tersebut, manajemen Ahmad Dhani menghubungi. Ia menerangkan, ada harga yang harus dibayar penyanyi 46 tahun tersebut.

Baca Juga: Ahmad Dhani Kembali Sindir Naturalisasi: Lihat 20 Tahun Lagi

"Tiba-tiba pulang nyanyi tuh dari manajemennya Mas Dhani bilang ke manajemen aku, ‘Jud, nyanyi lagu Separuh Nafas ya? gini-gini, sekarang bayar ya’," jelas Judika.

Judika pun tak masalah membayar sejumlah uang yang diminta manajemen Ahmad Dhani. Nilainya, Rp 5 juta untuk lagu Separuh Nafas.

"Waktu itu disebut kalau nggak salah Rp5 juta, ‘oke besok saya akan bayar’," katanya.

Tapi kemudian, Judika dihubungi lagi dan diminta tak usah membayar. Namun jika besoknya ia menyanyikan lagu maka kewajiban tersebut harus dilakukan.

"Saya memahami waktu itu adalah Mas Dhani melakukan direct licence, dan saya oke-oke aja. Maksudnya oke, karena menurut saya dia minta begitu, ya nggak apa-apa saya, dia minta bayar, saya mau penuhi," jelas Judika.

Setelah itu, Judika kembali diminta menyanyikan lagu Dewa 19 ketika tampil di sebuah acara. Untuk menghindari konflik, ia meminta penyelenggara menghubungi Ahmad Dhani secara langsung.

"Aku bilang, ‘dari pihak Garuda silahkan aja hubungin langsung sama Mas Dhani'. Saya nggak mau ada urusan yang nanti jadi nggak enak, beresin aja nanti kalau udah beres kirim sama saya gitu," katanya.

Pihak penyelenggara pun menghubungi manajemen Ahmad Dhani. Perizinan pun selesai dengan pembayaran belasan juta rupiah.

"Kalau nggak salah Rp 15 juta ya, untuk 2 atau 3 pilihan gitu," kata Judika.

Judika juga mengirim bukti transfer tersebut ke Ahmad Dhani. Ia menegaskan, bukan dirinya yang mentransfer sejumlah uang, melainkan pihak penyelenggara.

"Yang bayar Garuda, penyelenggara yang memang secara sistem sebenarnya ya benar gitu. Jadi penyelenggara bayar ke pihak yang punya lagu, saya nyanyi aja gitu," kata Judika.

Tapi kemudian hal ini seolah-olah dianggap sebagai Direct License oleh Ahmad Dhani. Padahal sebenarnya bukan seperti itu maksud Judika.

"Tiba-tiba ada berita itu ya, besoknya mas Dhani langsung aja capture itu dan post di IG gitu loh, menyatakan bahwa ‘ini loh, Direct licence tuh berhasil gitu’, salah satu dengan bukti yang itu," kata Judika.

"Padahal bukan saya yang bayar, itu yang bayarkan penyelenggara gitu, gitu kira-kira," imbuhnya.

Judika berharap dengan adanya klarifikasi ini tidak ada lagi salah paham tentang apa yang dilakukan dirinya ke Ahmad Dhani.

"Saya nggak mau jadi contoh itu karena saya juga pengen semua berjalan dengan aturan dan mekanisme yang berlaku gitu," ucap Judika mengakhiri.