Infografis
Judika pun tak masalah membayar sejumlah uang yang diminta manajemen Ahmad Dhani. Nilainya, Rp 5 juta untuk lagu Separuh Nafas.
"Waktu itu disebut kalau nggak salah Rp5 juta, ‘oke besok saya akan bayar’," katanya.
Tapi kemudian, Judika dihubungi lagi dan diminta tak usah membayar. Namun jika besoknya ia menyanyikan lagu maka kewajiban tersebut harus dilakukan.
"Saya memahami waktu itu adalah Mas Dhani melakukan direct licence, dan saya oke-oke aja. Maksudnya oke, karena menurut saya dia minta begitu, ya nggak apa-apa saya, dia minta bayar, saya mau penuhi," jelas Judika.
Setelah itu, Judika kembali diminta menyanyikan lagu Dewa 19 ketika tampil di sebuah acara. Untuk menghindari konflik, ia meminta penyelenggara menghubungi Ahmad Dhani secara langsung.
"Aku bilang, ‘dari pihak Garuda silahkan aja hubungin langsung sama Mas Dhani'. Saya nggak mau ada urusan yang nanti jadi nggak enak, beresin aja nanti kalau udah beres kirim sama saya gitu," katanya.
Pihak penyelenggara pun menghubungi manajemen Ahmad Dhani. Perizinan pun selesai dengan pembayaran belasan juta rupiah.
"Kalau nggak salah Rp 15 juta ya, untuk 2 atau 3 pilihan gitu," kata Judika.
Judika juga mengirim bukti transfer tersebut ke Ahmad Dhani. Ia menegaskan, bukan dirinya yang mentransfer sejumlah uang, melainkan pihak penyelenggara.
Baca Juga: Ahmad Dhani Kembali Sindir Naturalisasi: Lihat 20 Tahun Lagi
"Yang bayar Garuda, penyelenggara yang memang secara sistem sebenarnya ya benar gitu. Jadi penyelenggara bayar ke pihak yang punya lagu, saya nyanyi aja gitu," kata Judika.
