Suara.com - Grup band rock legendaris, Saosin siap menggelar konser di Indonesia. Acara tersebut bukan hanya diselenggarakan di Jakarta, tapi juga beberapa kota lain.
Ravel Entertainment sebagai promotor konser Saosin mengumumkan, band EMO tersebut akan manggung di lima kota besar Indonesia.
Konser Saosin dimulai di Bandung, tepatnya Bikasoga Indoor Hall pada 24 Mei 2025. Berlanjut ke Pardede Hall, Medan, Sumatera Utara pada 25 Mei 2025.
Jakarta menjadi persinggahan ketiga Saosin. Ecovention Ancol akan menjadi saksi konser tersebut diadakan pada 29 Mei 2025.
Selanjutnya, Saosin akan terbang ke Surabaya untuk menyapa penggemarnya. Konser ini diadakan di Jatim Expo pada 30 Mei 2025.
Terakhir, konser Saosin akan digelar di Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah pada 31 Mei 2025.
CEO Ravel Entertainment menerangkan, konser Saosin merupakan bagian dari perayaan 10 tahun Hammersonic.
"Saosin Indonesian Tour kali ini memang sengaja kami buat sebagai bagian dari rangkaian 10 tahun Hammersonic Festival 2025," kata Ravel Junardy dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (19/3/2025).
Selain sebagai bentuk perayaan, Ravel Entertainment juga ingin Saosin lebih dekat dengan penggemarnya yang berada di beberapa daerah Indonesia.
Baca Juga: Kabar Baik! Saranghaeyo Indonesia 2025 Bersiap Digelar November 2025
"Kami ingin menyapa lebih dekat teman-tan di daerah untuk bisa lebih kenal dan lebih tau lagi dengan kita selaku promotor musik." , ucap Ravel Junardy.
Sementara itu mengenai tiket, Ravel Entertainment sejauh ini mengumumkan presale dijual seharga Rp 285.000. Sementara untuk general sale, harganya Rp 435.000.
Meski konser tersebut baru dimulai dua bulan lagi, namun penggemar sudah bisa embel-embel tiket konser Saosin pada Jumat, 21 Maret 2025.
Sebagai informasi tambahan lain, kategori tiket yang dijual adalah festival alias standing.
Menariknya selain menyaksikan konser Saosin, penggemar Indonesia juga akan dihibur dengan bintang tamu.
Mereka yang sudah terkonfirmasi hadir ada St.Loco, Strangers, 510, Sisi Selatan, Ghostline, NEMZ, dan Last Goal Party.
![Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment saat konferensi pers konser Green Day di Cikini, Jakarta Pusat pada Kamis (15/8/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/16/39866-ravel-junardy-ceo-ravel-entertainment.jpg)
Sebagai informasi, Saosin merupakan grup musik rock asal Newport Beach, California, Amerika Serikat yang dibentuk pada 2003.
Saosin pertama kali menjadi populer lewat promosi di Internet. Mereka menjadi dikenal atas gaya musikal mereka yang berbeda.
Lama sebelum album studio pertama Saosin dirilis, mereka sudah populer melalui situs jejaring sosial dan situs musik seperti MySpace.
EP pertama Saosin sukses terjual sekitar 62.000 copy.
Bicara soal nama Saosin, sosok yang mengusulkan nama ini adalah vokalis pertamanya, Anthony Green.
Ia mengatakan, kata "Saosin" diadaptasi dari bahasa Tionghoa yang berarti "peringatan" ("caution").
Kata tersebut berasal dari pribahasa Tionghoa pada abad 15 tentang seorang ayah yang memperingatkan anak lelakinya yang menikah karena uang dan tidak terikat secara emosional kepada istrinya, karena beranggapan mereka dapat meninggal sewaktu-waktu.
Green menjelaskan bahwa maksud dibalik hal itu adalah sebagai referensi fakta, bahwa tidak ada yang abadi.
Green pernah menulis lagu berjudul "Saosin" untuk album I Remember When This All Meant Something karya band SMA-nya, Audience of One.
Untuk diketahui, Ravel Entertainment adalah perusahaan promotor musik yang didirikan oleh Ravel Junardy. Perusahaan ini telah sukses mendatangkan berbagai musisi internasional ke Indonesia, termasuk band rock ternama seperti Weezer, Secondhand Serenade, dan Lacuna Coil.
Selain itu, Ravel Entertainment juga dikenal sebagai penyelenggara festival musik bergengsi seperti Soundrenaline dan Hammersonic. Soundrenaline 2023 berhasil menghadirkan sejumlah musisi rock dan metal ternama, sementara Hammersonic, yang pertama kali digelar pada tahun 2012, merupakan festival musik metal berkelas internasional.
Pada November 2023, Ravel Entertainment menjadi sorotan publik saat konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta mengalami kendala teknis yang menyebabkan penghentian konser pada hari pertama dan pembatalan konser pada hari kedua. Insiden ini menimbulkan kekecewaan di kalangan penonton dan menjadi tantangan bagi reputasi perusahaan.
Meskipun demikian, Ravel Entertainment tetap berkomitmen untuk memajukan industri musik Indonesia dengan menghadirkan berbagai acara dan festival berkualitas.