Ia mengatakan, kata "Saosin" diadaptasi dari bahasa Tionghoa yang berarti "peringatan" ("caution").
Kata tersebut berasal dari pribahasa Tionghoa pada abad 15 tentang seorang ayah yang memperingatkan anak lelakinya yang menikah karena uang dan tidak terikat secara emosional kepada istrinya, karena beranggapan mereka dapat meninggal sewaktu-waktu.
Green menjelaskan bahwa maksud dibalik hal itu adalah sebagai referensi fakta, bahwa tidak ada yang abadi.
Green pernah menulis lagu berjudul "Saosin" untuk album I Remember When This All Meant Something karya band SMA-nya, Audience of One.
Untuk diketahui, Ravel Entertainment adalah perusahaan promotor musik yang didirikan oleh Ravel Junardy. Perusahaan ini telah sukses mendatangkan berbagai musisi internasional ke Indonesia, termasuk band rock ternama seperti Weezer, Secondhand Serenade, dan Lacuna Coil.
Selain itu, Ravel Entertainment juga dikenal sebagai penyelenggara festival musik bergengsi seperti Soundrenaline dan Hammersonic. Soundrenaline 2023 berhasil menghadirkan sejumlah musisi rock dan metal ternama, sementara Hammersonic, yang pertama kali digelar pada tahun 2012, merupakan festival musik metal berkelas internasional.
Pada November 2023, Ravel Entertainment menjadi sorotan publik saat konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta mengalami kendala teknis yang menyebabkan penghentian konser pada hari pertama dan pembatalan konser pada hari kedua. Insiden ini menimbulkan kekecewaan di kalangan penonton dan menjadi tantangan bagi reputasi perusahaan.
Meskipun demikian, Ravel Entertainment tetap berkomitmen untuk memajukan industri musik Indonesia dengan menghadirkan berbagai acara dan festival berkualitas.
Baca Juga: Kabar Baik! Saranghaeyo Indonesia 2025 Bersiap Digelar November 2025