Suara.com - Darius Sinathrya harus menahan rasa sedih karena tidak bisa menyaksikan langsung laga penting antara Timnas Indonesia melawan Australia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) itu menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para pecinta sepak bola Indonesia, termasuk Darius. Namun, karena kesibukan pekerjaan, ia harus melewatkan kesempatan emas tersebut.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Darius terlihat berada di bandara, tetapi bukan di Australia. Ia pun dengan nada bercanda menyampaikan kekeliruannya.
"TimNas Day!! Indonesia. Sampai juga di airport stadion arah mana? Ternyata salah airport guys!" tulis Darius di Instagramnya, menambahkan sentuhan humor di tengah kekecewaannya.

Darius awalnya sudah berencana untuk menonton langsung laga tersebut dan memberikan dukungan penuh bagi skuad Garuda. Sayangnya, rencana itu tidak bisa terwujud karena pekerjaan yang harus ia selesaikan. Tak hanya itu, ia juga tidak menemukan penerbangan yang memungkinkan dirinya tiba di Sydney sebelum pertandingan dimulai.
"Belum rezeki nonton timnas hari ini, masih harus kerja dan nggak ada flight yang bisa ngejar buat sampai sebelum match mulai," jelas suami dari Donna Agnesia itu.
Bahkan, nasib buruk semakin menimpanya karena saat pertandingan berlangsung, ia dipastikan masih berada di dalam pesawat. Artinya, ia tidak bisa menyaksikan jalannya laga secara langsung.
"Jadi dukung dari jauh aja! Apesnya lagi, pas kick off kita bakal masih di udara," tambahnya.
Meskipun tidak bisa menonton langsung di stadion, Darius tetap menunjukkan dukungan penuh terhadap perjuangan Timnas Indonesia. Ia berharap setelah pesawatnya mendarat, ia akan mendapatkan kabar baik terkait hasil pertandingan.
Baca Juga: Sempat Kritis di Rumah Sakit, Ayah Darius Sinathrya Akhirnya Boleh Pulang ke Rumah: It's a Miracle
"Semoga pas landing dapat kabar baik. Timnas bisa curi poin! Minimal 1 poin wajib, biar jarak sama Australia dan tim lain tetap dekat," harapnya.
Sebagai pengamat sepak bola yang juga memiliki pengalaman di dunia olahraga, Darius cukup optimis dengan peluang Indonesia dalam pertandingan ini. Menurutnya, komposisi tim saat ini lebih kuat dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya di Jakarta.
"Ada feeling bagus buat laga kali ini, dengan kedalaman skuad, tambahan amunisi baru, lini depan makin banyak opsi, harusnya Indonesia punya peluang raih hasil lebih baik dari leg pertama di Jakarta," paparnya.
Darius juga menyoroti pentingnya pendekatan taktis yang cermat dalam menghadapi Australia.
"Seperti yang gua tulis di story semalam, pendekatan pragmatis sambil membaca permainan lawan & mencuri kesempatan untuk 3 poin akan jadi pilihan," lanjutnya.

Dalam perjalanannya menuju Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus berusaha mendapatkan hasil terbaik di setiap laga. Darius pun berharap skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong ini bisa meraih poin penuh agar dapat menempati posisi kedua di grup.
"3 poin akan menjaga asa lolos langsung sebagai peringkat ke-2 di bawah Jepang! 1 poin menjaga asa untuk tetap mengintip peringkat 2 atau lolos ke putaran 4," ungkapnya.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa skenario terburuk harus dihindari oleh Timnas Indonesia. Jika sampai tergelincir ke peringkat 5 atau 6, maka peluang untuk melaju ke babak selanjutnya akan pupus.
"Yang tidak termaafkan adalah kalau sampai kelempar di peringkat 5-6 yang artinya GAGAL dan gak kemana-mana, semoga ini gak terjadi," tegasnya.
Darius Sinathrya memang dikenal sebagai salah satu figur publik yang sangat mencintai sepak bola, terutama Timnas Indonesia. Meskipun kali ini ia tidak bisa hadir langsung di stadion, dukungan dan harapannya tetap mengalir untuk para pemain yang berlaga di lapangan.
Para penggemar sepak bola Tanah Air pun turut memahami rasa kecewa yang dirasakan Darius. Banyak dari mereka yang memberikan komentar di unggahan Instagramnya, memberikan semangat dan harapan agar Timnas Indonesia bisa meraih hasil positif.
Pertandingan ini memang menjadi momen penting bagi Indonesia dalam perjuangannya menuju Piala Dunia 2026. Dengan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat, harapan untuk melihat Garuda melaju lebih jauh tetap terjaga.