Arie Kriting Soroti Kasus Kematian ASN Lombok Utara yang Diduga Jadi Korban Pemerasan Polisi

Kamis, 20 Maret 2025 | 10:09 WIB
Arie Kriting Soroti Kasus Kematian ASN Lombok Utara yang Diduga Jadi Korban Pemerasan Polisi
Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Makasih bang Arie sudah baca dan bantu up kasus ini. Saya salah satu saksi hidup semasa almarhum menuntut ilmu di Semarang. Hidup almarhum penuh dengan perjuangan dan berusaha melakukan apapun untuk menyambung kehidupannya dengan cara halal. Almarhum sosok yang jujur dan baik," balas warganet lain.

"Padahal di NTB polisinya sana-sini pasang banner bertuliskan 'Polisi untuk masyarakat'. Ternyata ada lanjutannya, yaitu tetap bayar," sindir warganet lainnya.

Arie Kriting juga mengunggah ulang postingan-postingan berisi kronologi kematian Rizkil Wathoni dan apa yang memicu dirinya bunuh diri.

Kronologi meninggalnya Rizkil Wathoni

Kasus yang menimpa Rizkil Wathoni bermula dari kesalahpahaman. Kala itu, Rizkil yang sedang bekerja sampingan sebagai penjual es menumpang isi daya ponselnya ke sebuah minimarket di kotanya.

Saat buru-buru hendak pergi, Rizkil tanpa sengaja mengambil ponsel milik orang lain. Ia baru tersadar ketika pemilik asli ponsel itu menelepon. Akhirnya mereka melakukan janji temu di minimarket yang sama.

Sayangnya, pegawai minimarket sudah terlanjur melaporkan kasus tersebut ke polisi karena diduga ada tindak pencurian. Rizkil dan pemilik ponsel pun dibawa ke Polsek Kayangan.

Setelah mediasi, mereka sepakat untuk damai. Rizkil juga telah membayar uang ganti rugi kepada pegawai minimarket sejumlah Rp2 juta.

Rupanya masalah belum selesai. Oknum polisi yang menangani kasus tersebut dikabarkan meminta uang Rp15 juta kepada Rizkil supaya kasusnya tidak diproses ke meja hijau dan berujung penjara.

Rizkil sudah menolak, tetapi oknum polisi tersebut terus mengintimidasi dan menekan terduga korban. Oknum polisi beralibi bahwa kasusnya akan dikirim ke kantor kejaksaan.

Baca Juga: Dianggap Bukan Hal Baru, Arie Kiriting Soroti Visi dan Misi Ifan Seventeen Sebagai Dirut PFN

Sepulangnya dari kantor Polsek Kayangan, Rizkil menceritakan insiden yang dialaminya ke orang tua. Ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berniat untuk mencuri ponsel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI