Suara.com - Pada Selasa (18/3/2025), Bobon Santoso blak-blakan menceritakan awal mula memeluk Islam di siniar milik Denny Sumargo.
Menurut Bobon Santoso, dirinya hanya sekadar hendak berkolaborasi konten memasak dengan Ustaz Derry Sulaiman pada Senin (10/3/2025).
Bobon Santoso menegaskan, dirinya belum meyakini agama Islam 100 persen. Dia mengaku memiliki perasaan tak enak hati dengan agama barunya.
"Kalau dibilang 100 persen yakinnya, enggak sampai. Soalnya tujuan awal kan cuma masak besar, tapi pulang-pulang jadi mualaf," ujar Bobon Santoso.
Menurut Bobon Santoso, momen dirinya mengucap dua kalimat syahadat dalam konten memasak dengan Ustaz Derry Sulaiman dianggap hanya hiburan dan edukasi semata.
"Nah, jadi waktu di posisi pertama itu, ok syahadat. Syahadat seperti biasa lah ya. Nah, waktu itu saya kepikiran ini kayaknya mungkin dalam konteksnya Ustaz Derry ini mungkin supaya di video ini unik. Jadi pikirannya mengedukasi kalau menurut kita ya," ujar Bobon Santoso.
Selepas membuat konten, Bobon Santoso diantar Ustaz Derry Sulaiman berkunjung ke rumahnya. Dia berbincang-bincang dengan keluarga sang dai.
"Sudah gitu ke rumah beliau, naik motor berdua. Dikenalkan sama istri, dicerita-ceritain, kenalan dengan beberapa rekannya yang ke rumah. Setelah itu lanjut ke masjid. Begitu ke area masak samping masjid, 'udah kentut belum. Ayo masuk ke masjid'. Diajak masuk ke masjid, lihat-lihat," ucap Bobon Santoso.
Tak lama kemudian, Bobon Santoso mendadak digiring Ustaz Derry Sulaiman menuju masjid. Di dalamnya, sudah terdapat banyak orang yang hendak menyaksikannya mengucap dua kalimat syahadat.
Baca Juga: Ibu-ibu Beri Uang Pada Bobon Santoso Usai Ucap Syahadat, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
"Ternyata dalam masjid itu ada ibu-ibu 20, 30 orang yang sedang foto-foto. Ustaz Derry meminta ibu itu jangan pulang dulu. 'Bobon duduk, mik'. Begitu dikasih mic, 'ayo syahadat'," kata Bobon Santoso.
Alih-alih menolak, Bobon Santoso malah bersedia diperintahkan Ustaz Derry Sulaiman mengucap dua kalimat syahadat. Dia tampaknya tak enak hati kepada sang dai.
"Ya sudah syahadat. Nah begitu syahadat lagi, jadi ada beberapa orang di sana mungkin pengunjung masjid, atau orang-orang yang biasa main di masjid tersebut, ngerekam pakai handphone," tutur Bobon Santoso.
Menurut Bobon Santoso, dirinya terkesan mendapat desakan halus berpindah keyakinan oleh Ustaz Derry Sulaiman. Padahal, dia mengaku belum mengantongi izin keluarga dan istri.
"Pas itu cuma syahadat setelah itu dilepas, enggak ada penjelasan tentang Islam tuh begini ada salat, puasa dan lain-lain. Beliau juga enggak tanya soal restu istri saya dan keluarga saya," ujar Bobon Santoso.
Akibatnya, Bobon Santoso juga masih memanjatkan doa dengan cara Kristen. Dia juga acap kali membuat tanda silang saat berdoa.

"Kalau tidur, masih pakai cara Kristen, kalau enggak gitu saya enggak bisa tidur. Terus terang, enggak ada yang bimbing saya, saya berdoa masih kepada Tuhan Yesus dan tanda silang," ucap Bobon Santoso.
Pada penutupnya, Bobon Santoso memberikan pesan terbuka kepada Ustaz Derry Sulaiman. Dia berharap sang dai bertanggung jawab dan mau membimbingnya belajar agama Islam.
"Alangkah baiknya kalau sebelum syahadat, diajarin. Bahkan dikasih tahu konsekuensinya seperti apa," tutur Bobon Santoso.
Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netien tampak mengecam Ustaz Derry Sulaiman yang terkesan memaksa orang berpindah keyakinan.
"Bobon plin plan, tapi yang salah di sini Ustaz Derry. Kok gampang sekali mensyahadatkan orang?" tulis seorang warganet.
"Jadi mikir gimana sih Ustaz Derry. Kalau kayak gini kan takutnya malah orang trauma," kata warganet lain.
"Salut dengan niat baik Ust. Derry. Tapi tanpa mengurangi rasa hormat, walaupun saya muslim, tapi saya kurang suka dengan cara nyuruh mualaf orang seperti itu, apalagi kalau cara nyuruhnya cenderung kayak menjebak," imbuh warganet lainnya.