"Dan yang dilakuin sama Kontras sama Koalisi Sipil itu bukan tindakan ilegal yang melanggar hukum. Mereka cuma pengin rapatnya terbuka seperti konten gue ini,' sambungnya.
"Ini udah rapatnya tertutup, di hotel mewah, dijaga tentara, waktu diprotes kok playing victim? Pea!" geram Yudha, ia sengaja menggunakan kata hinaan populer yang pernah diucapkan oleh Deddy Corbuzier.
Dalam kolom komentar, Yudha pun curhat bahwa membuat video dengan gaya Deddy Corbuzier melelahkan.
"Jujur gue akuin, bikin video gini cukup bikin pegel leher," canda Yudha sambil menambahkan emoji tertawa.
Warganet di kolom komentar pun semakin mencibir Deddy Corbuzier. Mereka tidak segan untuk menghina mantan mentalis itu dengan kata-kata kasar.
"Heh botak @corbuzier. Lu paham nggak kenapa video lu jadi bahan olok-olok? Lu dapat jabatan juga karena lu pandai menjilat, bukan karena kompeten apalagi profesional persis kayak fufufafa. Jadi jangan diterusin dah!" hina warganet X dengan akun @simplemamin.
"Dagunya kurang ngotak bang, bibirnya juga kurang manyun, mukanya jomokin dikit," kata warganet dengan akun @jjsthype.
"Woy, ini nggak mirip sama squidward ini malah mirip siapa itu ya? Oh, om Dedy yang bela-bela TNI kemarin," ejek warganet dengan akun @KKEB15.
Pernyataan Deddy Corbuzier soal rapat panja Komisi 1 DPR
Sebelumnya Deddy Corbuzier juga buka suara tentang rapat panja Komisi 1 DPR. Alih-alih menjelaskan apa yang dibahas, ia justru lebih menekankan pada intervensi koalisi sipil.