Suara.com - Putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Mawardi atau Lolly jadi kejutan spesial untuk sang ibu di hari ulang tahun pada Senin (17/3/2025) kemarin.
Lolly datang membesuk Nikita Mirzani bersama dua adiknya, Azka Raqilla Mawardi dan Arkana Mawardi dengan didampingi sang paman, Lintang Fazar.
Sebuah buket bunga turut dibawa rombongan Laura Meizani untuk hadiah tambahan bagi Nikita Mirzani di tahanan.
Momen kedatangan Laura Meizani dan adik-adiknya untuk membesuk Nikita Mirzani benar-benar mencuri perhatian publik.
Kata Lucinta Luna, video yang menampilkan momen tersebut sampai masuk daftar konten populer di media sosial.
"Iya, kemarin aku lihat. Sampai FYP di TikTok," ungkap Lucinta Luna usai membesuk Nikita Mirzani, Selasa (18/3/2025).
Kedatangan Laura Meizani di Rutan Mapolda Metro Jaya diartikan Lucinta Luna sebagai pertanda hubungan ibu dan anak yang benar-benar sudah membaik.
Sebagai salah satu sahabat Nikita Mirzani, Lucinta Luna benar-benar bersyukur atas hal itu.
Baca Juga: Lempar Batu Sembunyi Tangan, Fitri Salhuteru Buka Biang Kerok Skincare: Cara Kau Kotor
"Aku seneng banget. Terima kasih ya Allah, akhirnya Allah sudah menyadarkan Lolly dan bisa jadi anak yang baik hati lagi, berbakti kepada orangtua," kata Lucinta Luna dengan ekspresi berbunga-bunga.
Sebagaimana diketahui, hubungan Nikita Mirzani dan Laura Meizani memang sempat renggang sejak 2023.
Kala itu, Laura Meizani memihak Antonio Dedola dengan alasan hubungannya dengan Nikita Mirzani tidak terlalu baik.
Masalah semakin parah saat Laura Meizani mengumumkan hubungan asmaranya dengan Vadel Badjideh.
Meski hubungannya dengan sang anak sedang tidak baik, Nikita Mirzani tetap menentang keras lelaki pilihan Laura Meizani.
Puncaknya di September 2024, Laura Meizani sempat membantu Vadel Badjideh membantah tudingan Nikita Mirzani terkait tindak asusila serta tuntutan aborsi terhadap dirinya.
![Nikita Mirzani resmi jadi tahanan Polda Metro Jaya, Selasa (4/3/2025). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/04/25764-nikita-mirzani.jpg)
Sampai pada Februari 2025, sikap Laura Meizani ke Nikita Mirzani melunak lewat permintaan maaf yang disampaikan karena sudah membuat hubungan mereka merenggang.
Laura Meizani juga sempat menyurati penyidik Polda Metro Jaya agar Nikita Mirzani sebagai ibu tunggal tidak perlu ditahan atas laporan Reza Gladys.
Dalam lanjutan suratnya, Laura Meizani sampai mengajukan diri sebagai penjamin untuk Nikita Mirzani tidak akan menghambat proses hukum.
Kini, Lucinta Luna cuma berharap Laura Meizani tidak salah bergaul lagi agar hubungan baik dengan Nikita Mirzani tetap terjaga.
"Ya semoga Lolly berada di jalan yang tepat dan selalu dilindungi oleh orangtuanya dan orang-orang terdekat yang paling baik," pinta Lucinta Luna.
Nikita Mirzani sendiri jadi tersangka pemerasan bersama asistennya Mail Syahputra sejak pertengahan Februari 2025.
Keduanya dilaporkan Dokter Reza Gladys pada 3 Desember 2024 atas dugaan pemerasan Rp4 miliar.
Cerita bermula saat Nikita Mirzani membuat ulasan negatif tentang salah satu produk kecantikan Glafidsya milik Reza Gladys.
Reza Gladys, yang kurang berkenan dengan penilaian sepihak terhadap produknya, coba menghubungi Mail Syahputra agar membujuk Nikita Mirzani menghapus ulasan itu.
Namun, Mail Syahputra meminta Reza Gladys membayar Rp5 miliar sebagai kompensasi untuk Nikita Mirzani agar bersedia menghapus konten ulasan negatif produk skincare-nya.
Dari rekaman percakapan yang beredar, Mail Syahputra sempat membuat lelucon bahwa butuh biaya yang tidak sedikit untuk membuat Nikita Mirzani mau menarik ucapannya tentang sesuatu hal.
Dari hasil negosiasi, akhirnya Reza Gladys sepakat menyerahkan uang senilai Rp4 miliar ke Mail Syahputra dan diteruskan ke Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani dan Mail Syahputra dikenakan Pasal 27B ayat (2) dan Pasal 45 ayat (1) UU No. 1 Tahun 2024 tentang ITE dengan ancaman 6 tahun penjara, Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman 9 tahun penjara, serta Pasal 3, 4 dan 5 UU No. 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang dengan ancaman 20 tahun penjara.
Keduanya mulai ditahan penyidik Polda Metro Jaya sejak 4 Maret kemarin.