Suara.com - Disney kembali menghadirkan keajaiban dongeng klasik melalui film live action terbaru mereka, Snow White.
Film ini menjadi salah satu tontonan yang paling dinanti pada 2025, terutama bagi para penggemar kisah Putri Salju yang telah melegenda selama puluhan tahun.
Dengan sentuhan modern dan visual memukau, Snow White menawarkan pengalaman baru yang memadukan nostalgia dengan perspektif segar.
Sudah tayang di bioskop Indonesia, simak sinopsis Snow White serta alasan yang membuatmu wajib nonton film ini.
Sinopsis Snow White

Snow White versi live action ini merupakan adaptasi dari film animasi klasik Disney Snow White and the Seven Dwarfs yang pertama kali dirilis pada 1937.
Disutradarai oleh Marc Webb dan ditulis oleh Erin Cressida Wilson, versi film kembali mengangkat perjalanan seorang putri berhati murni bernama Snow White dalam melawan tirani ibu tirinya, sang Ratu Jahat.
Dalam versi live action, Snow White digambarkan sebagai sosok yang lebih berani dan mandiri.
Sang Putri Salju tidak hanya berjuang untuk menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi juga bertekad membebaskan kerajaannya dari kekuasaan Ratu Jahat.
Selain itu, film ini memperkenalkan karakter baru bernama Jonathan, seorang pemberontak tampan yang menjadi kekasih Snow White.
Perubahan lainnya termasuk penyegaran cerita agar lebih relevan dengan penonton masa kini, tanpa menghilangkan kehadiran tujuh kurcaci yang ikonik.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan, Tayang 30 April 2025
Daftar Pemain Snow White
Rachel Zegler memerankan Snow White dengan begitu memikat, membawa karakter ini ke dalam dimensi baru yang lebih kuat dan inspiratif.
Emilia Faucher dan Olivia Verrall turut ambil bagian sebagai Snow White muda dan bayi Snow White, memberikan latar belakang yang lebih mendalam pada kisah sang putri.
Sementara itu, Gal Gadot memancarkan aura jahat yang memikat sebagai Ratu Jahat, ibu tiri yang terobsesi menjadi yang tercantik di seluruh negeri.
Andrew Burnap hadir sebagai Jonathan, karakter baru yang menjadi cinta sejati Snow White sekaligus sosok pemberontak yang ingin menggulingkan kekuasaan sang Ratu Jahat.

Ansu Kabia berperan sebagai Pemburu, yang awalnya diperintahkan untuk membunuh Snow White namun justru menjadi bagian dari perjalanannya.
Tak ketinggalan, Patrick Page mengisi suara Cermin Ajaib yang selalu menjadi penentu nasib sang Ratu.
Kehadiran tujuh kurcaci juga tetap menjadi bagian penting dari cerita ini. Andrew Barth Feldman mengisi suara Dopey, kurcaci yang tidak berbicara namun mampu menyampaikan banyak emosi melalui gerak-geriknya.
Tituss Burgess sebagai Bashful, Martin Klebba sebagai Grumpy, Jason Kravits sebagai Sneezy, George Salazar sebagai Happy, Jeremy Swift sebagai Doc, dan Andy Grotelueschen sebagai Sleepy.
Alasan Wajib Nonton Snow White

Ada banyak alasan mengapa Snow White versi live action ini layak menjadi tontonan wajib.
Dari segi visual, film ini memanjakan mata dengan teknologi sinematografi modern yang mampu menghadirkan dunia dongeng penuh warna dan detail yang memukau.
Penyegaran cerita yang dilakukan membuat Snow White tampil sebagai sosok yang lebih progresif, menggambarkan keberanian dan kemandirian yang relevan dengan penonton masa kini.
Penampilan akting para pemain pun patut diacungi jempol. Rachel Zegler berhasil membawakan karakter Snow White dengan penuh emosi dan keberanian.
Tak hanya itu, sebagai film musikal, Snow White menghadirkan deretan lagu-lagu baru yang mampu membangkitkan nuansa magis khas Disney, membuat penonton tenggelam dalam alur cerita yang penuh keajaiban.
Selain hiburan, film ini juga mengusung pesan moral yang kuat tentang pentingnya keberanian, cinta, dan kebebasan dalam menghadapi ketidakadilan.
Dengan segala elemen baru yang ditawarkan, Snow White versi live action menjadi tontonan yang sayang untuk dilewatkan.
Bagi penggemar dongeng klasik, film ini menghadirkan nostalgia yang dibalut dengan sentuhan modern yang segar, menciptakan pengalaman menonton yang tak terlupakan.
Kontributor : Chusnul Chotimah