Suara.com - Saleh Ali alias Said Bajuri menceritakan hubungannya dengan Mat Solar saat bermain bersama dalam serial “Bajaj Bajuri”
Saat mengetahui sahabatnya itu meninggal dunia, awalnya Saleh sempat tidak percaya.
“Dikabari Oneng (Rieke Diah Pitaloka), tadi malam posisi udah mau tidur, terus ada SMS nanya benar Bang Juri meninggal?” kata Saleh Ali di acara Rumpi No Secret dikutip pada Selasa (19/3/2025).
“Ane bilang nggak ah nggak percaya. AKhirnya ane chat ke Oneng ternyata benar,” katanya menyambung.
Setelah mengetahui kabar Mat Solar meninggal dari Rieke Diah Pitaloka, Saleh langsung menuju rumah duka.
“Langsung malem itu ane pamit sama istri langsung ane ke rumah duka,” imbuhnya.
Saleh mengatakan bahwa semasa sakitnya, Mat Solar memiliki kemauan yang tinggi untuk sembuh.
Namun karena usia dan kondisinya yang semakin lemah, Mat Solar harus terus dirawat di kediamannya.
Baca Juga: Firasat Rieke Diah Pitaloka Sehari Sebelum Mat Solar Meninggal Dunia
“Awal-awal tuh emang Bajuri semangat benar buat terapi, buat sembuh. Kemauan sembuhnya tinggi,” ujarnya.
“Tapi memang kita lihat, makin umur. kondisinya mungkin makin lemah jadi dirawat di rumah,” katanya lagi.
Saat dijenguk oleh tim Bajaj Bajuri, Mat Solar disebut begitu bersemangat hingga bisa tertawa.
“Di situ Bang Juri semangat, jadi bisa tertawa,” kata Saleh Ali.
Saleh lalu kembali mengenang momen saat ia syuting “Bajaj Bajuri” bersama Mat Solar.
Saleh yang saat itu masih terbilang junior ternyata banyak belajar dari Mat Solar.
Ia bahkan sempat mengungkapkan keresahannya kepada komedian senior itu.
“Ane kalau dulu awal-awal, sering bawa pulang skenario ane hafalin, udah gitu sampai lokasi besokannya blank,” kata Saleh.
Mendengar curhatan lawan mainnya, komedian pemilik nama Nasrullah itu memberikan ilmunya yang kini masih diingat oleh Saleh.
“Jangan begitu Id, nggak bakal ketemu. Sampai lokasi ente baca aja dulu, tarik benang merahnya apa, udah tinggal ente pakai bahasa ente sendiri,” kata Saleh meniru ucapan Mat Solar.

Saleh saat itu mencoba untuk menjalankan saran komedian tersebut.
Berkat ilmu yang diberikan Mat Solar, hingga kini ia tidak pernah lagi membawa skenario ke rumah.
“Dari situ sampai sekarang, ane nggak pernah bawa skenario,” kenang Saleh.
“Itu berasa bener ane kehilangan,” lanjutnya.
Tidak hanya memberikan ilmu baru, Mat Solar juga disebut tak segan menegur Saleh saat ia melakukan kesalahan.
‘Id gimana sih lu, bisa gak sih yang bener” kata Saleh mengenang ucapan Mat Solar.
Tidak hanya menjadi guru aktingnya, Mat Solar juga sering menjadi tempat curhat Saleh.
“Kadang-kadang di lokasi kalau ane ada masalah sedikit ane ngobrol sama Bang Mamat, kita nanya serius, dijawabnya bercanda,” kata Saleh.
Selain itu, pemeran Said itu menyebut bahwa pemain serial TV “Tukang Bubur Naik Haji” itu merupakan orang yang tak segan membantu orang lain.
“Enteng banget (membantu) masya Allah, makanya kan rezekinya nggak ada abis-abisnya,” ujar Saleh.
Kabar meninggalnya komedia senior Mat Solar memang meningglkan luka mendalam bagi para sahabat.
Informasi meninggalnya pemeran Haji Sulam itu pertama kali dikabarkan oleh Rieke Diah Pitaloka melalui media sosialnya.
Mat Solar meninggal di usia 62 tahun pada Senin (17/3/2025) di RS Pondok Indah, Jakarta.
Komedian senior itu dikenal berkat perannya sebagai Bajuri dalam serial TV populer tahun 2000-an berjudul “Bajaj Bajuri”
Menyusul kesuksesan serial “Bajaj Bajur”, serial TV yang juga membuat nama Mat Solar melambung adalah serial “Tukang Bubur Naik Haji”.
Kontributor : Rizka Utami