Suara.com - Di tengah kontroversi tentang dirinya yang disebut berpihak pada pemerintahan, Deddy Corbuzier kembali menuai perhatian.
Hal ini setelah host podcast Close The Door ini mengelu-elukan seorang pejabat tinggi di Tanah Air satu ini. Dia adalah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Deddy mengunggah momen menyambut hangat Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sambil menuliskan caption betapa kagumnya dirinya pada pria yang diketahui juga sebagai Guru Besar di Fakultas Hukum Universitas Jenderal Sudirman ini.
Ayah Azka Corbuzier ini menyebut Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin sebagai pahlawan karena sudah berani mengungkap kasus-kasus korupsi yang skalanya besar atau dia menyebutnya kasus mega korupsi.
"Bapak satu ini, Pahlawan. Kalau tanpa beliau, kasus-kasus MEGAAA KORUPSI mungkin tidak terbongkar," sanjung Deddy pada postingannya, Selasa (18/3/2025).
Kemudian suami Sabrina Chairunnisa ini mempromosikan podcast-nya bersama sang jaksa agung.
Dia berjanji akan membongkar beberapa rahasia ke masyarakat terutama tentang korupsi-korupsi yang akhir-akhir ini bikin heboh publik, mulai dari Pertamina, PLN dan lainnya.
"Thank you for today Pak... Saatnya kita bongkar ke masyarakat "Rahasia 2" di atas. Demi Indonesia ke depan. Nanti tayang kalian harus nonton. Banyak hal yang buat gue Wah.. Loh... Loh.. Kok.. Wah... Wah," ujarnya.
Bukan hanya rahasia negara, namun ada juga rahasia pribadi Deddy Corbuzier yang berhubungan dengan sang jaksa agung.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono 'Ceramahi' Menhan Suruh Deddy Corbuzier Jawab Kritik Publik Terkait RUU TNI
Dia sedikit membongkar kalau Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin ini sudah membantunya untuk pernikahannya.
"Dan kalau gak ada beliau, saya tidak jadi Nikah. Sumpah," katanya sambil menyisipkan emoji ngakak.
Melihat Deddy begitu menyanjung sang jaksa agung yang sudah menjabat dari 2019 sampai sekarang ini, netizen memberikan komentar beragam. Apalagi dengan sebutan pahlawan yang dinilai kurang pas.
"Kalau semua orang yang jalanin tupoksinya adalah pahlawan, tukang parkir juga pahlawan, tapi dicaci juga om," sindir netizen karena menganggap itu sudah menjadi tugas sang jaksa agung mengungkap kasus.
"Belum jadi pahlawan, kalau pelaku korupsi belum dihukum yang setimpal. Kalau cuma bongkar kasus dari dulu juga sudah tapi kelanjutan nya gak jelas," kata lainnya.

Tentu saja terdapat netizen yang tidak percaya dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang sangat dibanggakan Deddy.
"1000000% gue gak percaya juga sama kejagung karna sudah lihat langsung udahlah di negara ini kalau belum ada istilah hukuman mati bagi koruptor percuma," kata netizen lain.
Ada juga netizen yang menyinggung tentang RUU TNI hingga pembentukan Danantara oleh pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto ini.
"Banyak korupsi kebongkar, dibentuknya danantara, dan dwifungsi ABRI. Uwooww bersamaan sekali ya. Korupsi kebongkar semua apa biar fokus masyarakat gak terlalu mengkritisi danantara dan dwifungsi ABRI?" komentar netizen.
Sementara itu, tak sedikit netizen yang mempertanyakan setelah menyadari aksi Deddy Corbuzier menghapus beberapa komentar netizen.
"Dihapusin komentarnya?" komentar netizen.
"Komennya banyak yang dihapus," celetuk netizen lain.
Sebelumnya, banyak sekali netizen yang menuding pria 48 tahun ini berpihak pada pemerintahan sehingga tak vokal dalam menyuarakan keresahan rakyat seperti dulu.
Apalagi diketahui, Deddy Corbuzier sekarang menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik.
Deddy Corbuzier mengklaim bukannya tidak ingin membahas masalah yang tengah disorot masyarakat. Melainkan ada kendala.
Menurutnya, dia butuh narasumber agar apa yang ditayangkan bukan hanya opini pribadi.
Sementara, banyak narasumber dari pihak-pihak yang bersangkutan menolak untuk diundang ke podcastnya.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah