"Dan kalau gak ada beliau, saya tidak jadi Nikah. Sumpah," katanya sambil menyisipkan emoji ngakak.
Melihat Deddy begitu menyanjung sang jaksa agung yang sudah menjabat dari 2019 sampai sekarang ini, netizen memberikan komentar beragam. Apalagi dengan sebutan pahlawan yang dinilai kurang pas.
"Kalau semua orang yang jalanin tupoksinya adalah pahlawan, tukang parkir juga pahlawan, tapi dicaci juga om," sindir netizen karena menganggap itu sudah menjadi tugas sang jaksa agung mengungkap kasus.
"Belum jadi pahlawan, kalau pelaku korupsi belum dihukum yang setimpal. Kalau cuma bongkar kasus dari dulu juga sudah tapi kelanjutan nya gak jelas," kata lainnya.

Tentu saja terdapat netizen yang tidak percaya dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang sangat dibanggakan Deddy.
"1000000% gue gak percaya juga sama kejagung karna sudah lihat langsung udahlah di negara ini kalau belum ada istilah hukuman mati bagi koruptor percuma," kata netizen lain.
Ada juga netizen yang menyinggung tentang RUU TNI hingga pembentukan Danantara oleh pemerintah di era Presiden Prabowo Subianto ini.
"Banyak korupsi kebongkar, dibentuknya danantara, dan dwifungsi ABRI. Uwooww bersamaan sekali ya. Korupsi kebongkar semua apa biar fokus masyarakat gak terlalu mengkritisi danantara dan dwifungsi ABRI?" komentar netizen.
Sementara itu, tak sedikit netizen yang mempertanyakan setelah menyadari aksi Deddy Corbuzier menghapus beberapa komentar netizen.
Baca Juga: Pandji Pragiwaksono 'Ceramahi' Menhan Suruh Deddy Corbuzier Jawab Kritik Publik Terkait RUU TNI
"Dihapusin komentarnya?" komentar netizen.