"Kalau mau jadi mualaf kayak si botak Deddy C, dr Richard Lee, Celine gak perlu banyak berteori bro. Gue jamin setelah jadi mualaf lu gak akan khawatir lagi tentang Indonesia," komentar akun @HalomoanHa91***.
Komentar tersebut langsung dijawab tegas oleh Raymond Chin, "Gue nggak akan mualaf."
Raymond memang tak mungkin jadi mualaf. Pasalnya pria keturunan Tionghoa ini sudah menganut Islam sejak lahir.
Karena mewarisi darah Tionghoa dari sang ayah yang asal Singapura, Raymond jadi sering dikira bukan seorang muslim. Padahal ibu Raymond asli Jawa.
"Heran masih aja ada yang kegocek, Raymond mah udah Islam dari lahir, ngapain orang yang udah Islam jadi mualaf, musti murtad dulu baru bisa mualaf kalau gitu," sahut akun @012Me***.
"Emang susah kalo punya tampang mirip parkiran gereja mah, dikit-dikit disuruh mualaf," seloroh akun @gunlaksan***.
Padahal Raymond Chin cukup sering membicarakan agamanya, termasuk saat podcast bareng Atta Halilintar dan Ustaz Felix Siauw.
Dalam konten "Need A Talk", Raymond berbagi cerita mengenai dirinya yang pernah Islam KTP.
"Dulu gue nggak percaya agama. Islam KTP dulu. Gue cuma percaya adanya Tuhan," ujar Raymond.
Baca Juga: Felix Siauw Komentari Olok-olok Gus Miftah ke Pedagang Es: Ini Perkara Level Etika dan Mental
"Tapi gue nggak percaya apapun itu yang ritualistik, harus diikuti secara mentah-mentah karena menurut gue nggak make sense. Nggak bisa dinalarkan," sambungnya.