Surya Saputra Kesulitan Akting Kehilangan Istri di Film Surga di Telapak Kaki Bapak

Selasa, 18 Maret 2025 | 19:37 WIB
Surya Saputra Kesulitan Akting Kehilangan Istri di Film Surga di Telapak Kaki Bapak
Surya Saputra saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor Surya Saputra didapuk sebagai pemeran utama dalam film Surga di Telapak Kaki Bapak karya KlikFilm.

Lelaki 49 tahun tersebut lalu mengungkapkan tantangan besar yang dihadapinya dalam memerankan karakter Pak Nawawi.

Dalam film yang mengangkat tema tentang kehilangan, Surya Saputra mengalami kesulitan saat menggali emosi dan menghadirkan rasa kehilangan yang mendalam yang dialami oleh karakternya.

Film ini mengisahkan tentang perjalanan anggota keluarga yang harus bertahan dan beradaptasi setelah kehilangan orang yang mereka cintai.

Setiap karakter dalam film ini menghadapi perjuangan berbeda untuk bisa menyesuaikan diri dengan kehilangan tersebut, yang akan terungkap secara bertahap hingga mencapai akhir cerita.

Surya Saputra dan Cynthia Lamusu. (Suara.com/Dini Afrianti)
Surya Saputra dan Cynthia Lamusu. (Suara.com/Dini Afrianti)

"Film ini bercerita tentang kehilangan dan bagaimana anggota yang kehilangan ini bertahan, beradaptasi dan menyesuaikan satu sama lain. Dan banyak pertanyaan dari masing-masing karakter yang akan terjawab di ending," kata Surya Saputra saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).

Surya Saputra membeberkan bahwa karakternya, Pak Nawawi, adalah seorang pria dari keluarga kelas menengah yang berjuang keras dalam hidupnya untuk menghidupi keluarganya.

Meskipun berusaha sekuat tenaga, ada kalanya kebutuhan dan harapan tidak tercapai.

"Lebih (eksplorasi) ke rasa kehilangannya sih, Pak Nawawi ini di keluarga yang middle low, berjuang di kerasnya kehidupan untuk menghidupi keluarganya tapi ada aja yang enggak pas, enggak terpenuhi," tutur Surya.

Baca Juga: 3 Film Korea yang Dibintangi Lee Hee Joon, Ada Bogota: City of the Lost

"Itu lah kita laki-laki, berjuang untuk keluarga tapi kadang-kadang kita yang menepuk bahu sendiri 'kamu kuat'," ucapnya menyambung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI