Dalam era digital ini, remaja sering kali terpapar dengan komentar-komentar yang merusak di media sosial, yang bisa memperburuk kondisi mental dan memicu tindakan impulsif.
3. Teknik Pengambilan Gambar Satu Kali

Salah satu aspek yang paling menonjol dari "Adolescence" adalah penggunaan teknik pengambilan gambar satu kali atau "one-shot."
Sutradara Philip Barantini bekerja sama dengan sinematografer Matt Lewis untuk merancang setiap adegan dengan presisi tinggi.
Teknik ini memberikan kesan intensitas yang nyata, membuat penonton merasa seolah-olah berada di tengah-tengah kejadian.
Pengambilan gambar ini juga memperkuat keterlibatan emosional penonton, seolah merasakan tekanan yang dirasakan oleh para karakter dalam serial ini.
4. Performa Akting yang Memukau
Owen Cooper, yang memerankan Jamie Miller, memberikan penampilan luar biasa dalam debut aktingnya.
Begitu pula dengan Erin Doherty, yang berperan sebagai psikolog Briony Ariston, juga menuai pujian atas aktingnya yang penuh empati dan kedalaman emosi.

Seluruh jajaran pemain, termasuk Stephen Graham sebagai Eddie Miller dan Ashley Walters sebagai Detektif Bascombe, berhasil membangun dinamika yang mendukung narasi kuat dari serial ini.
Tidak hanya itu, proses syuting yang menggunakan teknik one-shot menambah tantangan tersendiri bagi para pemain dalam mendalami karakter mereka.
Baca Juga: Adolescence: Menguak Kondisi Psikis Remaja dalam Tragedi Mengerikan
5. Pujian dari Kritikus
"Adolescence" mendapatkan sambutan hangat dari para kritikus. Di Rotten Tomatoes, serial ini meraih rating 98 persen dengan skor rata-rata 9,2 dari 10.