Mat Solar Meninggal, Sang Anak Menangis Meraung-raung Sesali Tak Sempat Ucap Kata Perpisahan

Selasa, 18 Maret 2025 | 08:09 WIB
Mat Solar Meninggal, Sang Anak Menangis Meraung-raung Sesali Tak Sempat Ucap Kata Perpisahan
Penyesalan anak Mat Solar, Haidar Rasyad (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor senior Nasrullah, atau yang akrab disapa Mat Solar, meninggal dunia pada Senin (17/3/2025) di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Kabar duka ini pertama kali diumumkan oleh sahabatnya sekaligus rekan sesama artis, Rieke Diah Pitaloka.

Meninggalnya Mat Solar juga menjadi duka mendalam bagi sang anak, Haidar Rasyad.

Ia menyesal karena tidak berada di samping Mat Solar di detik-detik terakhir kehidupannya.

Mat Solar meningga dunia pada usia 62 tahun. [Dok. Istimewa]
Mat Solar meningga dunia pada usia 62 tahun. [Dok. Istimewa]

"Ya Allah kenapa ayah meninggal di waktu nggak tepat, aku sedang di luar? Ya Allah aku nggak sempet ngomong sama ayah untuk terakhir kalinya ya Allah," ungkap Haidar dalam sebuah postingan Instagram Story.

Haidar menangis meraung-raung sambil memanggil Mat Solar dalam perjalanan ke rumah sakit.

Matanya tampak sembab karena air mata yang tak berhenti mengalir.

Setibanya di rumah sakit, Haidar langsung meminta maaf kepada sang ayah yang jasadnya telah ditutup dengan kain. Ia juga berjanji akan melanjutkan jejak sang ayah di dunia entertainment Tanah Air.

"Ayah, maafin ade ya ayah, belum bisa bikin ayah bahagia. Semoga ayah diterima di sisi Allah SWT. Ade janji ade bakal lanjutin jejak ayah untuk menjadi aktor. Ayah, I love you," sambungnya pilu.

Baca Juga: Tiba di Rumah Duka, Jenazah Mat Solar Disambut Isak Tangis Anak Bungsunya

Haidar berdoa supaya sang ayah meninggal secara husnul khatimah, mengingat saat ini merupakan pertengahan bulan Ramadan.

"17 Ramadan tanggal ayah dipanggil sama yang di atas, menandakan positif banget. Ayah yang tenang di surga ayah," doanya sambil membagikan potret terakhir almarhum sebelum dikafani.

Meski begitu, tampaknya Haidar belum sepenuhnya rela bila Mat Solar pergi meninggalkan keluarga untuk selamanya. Ia masih berusaha memanggil-manggil sang ayah untuk bangun dari tidur.

"Ayah, bangun yah, ayah. Bangun ayah," ucap Haidar sembari menangis di samping jasad almarhum. Suara tangisnya terdengar parau ketika memanggil ayahnya.

Haidar Rasyad berada di rumah sakit menemani sang ayah, Mat Solar, untuk terakhir kali (Instagram)
Haidar Rasyad berada di rumah sakit menemani sang ayah, Mat Solar, untuk terakhir kali (Instagram)

"Ayah, ade bakal kangen banget sama ayah. Ya Allah, ade sayang banget sama ayah. Maaf kalo belum bisa bahagiain ayah," ucapnya untuk yang terakhir kali.

Postingan Haidar pun membuat teman-temannya turut berduka.

Banyak orang yang memberi ucapan belasungkawa kepada nya melalui pesan di Instagram. Ia mengaku tak menyangka banyak orang yang peduli dengan Mat Solar.

"Guys, maaf banget nggak bisa jawab semua. Gue terima kasih banget udah mau doain, nggak nyangka bakal sebanyak ini yang doain ayah gue," tuturnya haru.

Haidar Rasyad merasakan duka mendalam atas meninggalnya sang ayah, Mat Solar, pada Senin (17/3/2025) (Instagram)
Haidar Rasyad merasakan duka mendalam atas meninggalnya sang ayah, Mat Solar, pada Senin (17/3/2025) (Instagram)

Almarhum disemayamkan di rumah duka di Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan. Jenazah akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat hari ini, Selasa (18/3/2025).

Riwayat penyakit Mat Solar

Mat Solar, aktor dan komedian terkenal Indonesia yang dikenal melalui perannya sebagai Bajuri dalam sitkom Bajaj Bajuri, memiliki riwayat kesehatan yang menurun dalam beberapa tahun terakhir.

Aktor yang meninggal di usia 62 tahun itu pertama kali mengalami stroke ringan pada tahun 2015. Pada 2017, kesehatannya memburuk dengan tiga kali serangan stroke yang menyebabkan kesulitan berbicara dan berjalan, serta kelemahan pada sisi kiri tubuhnya.

Sebelum terkena stroke, Mat Solar memiliki riwayat penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi), yang menjadi faktor risiko tambahan bagi kesehatan jantungnyanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI