"Ini cuma menambahkan stiker-stiker aja. Bahkan di iklan-iklannya, beliau pun mengatakan bahwa ada ekstrak kandungan tomat putih," kata Doktif.
Dua pelanggaran di atas adalah poin yang dipermasalahkan Richard Lee dari konten ulasan Doktif di TikTok.
Sedang menurut data yang Doktif miliki, masih ada pelanggaran lain yang diduga dilakukan Richard Lee dari produk yang sama.
"Produk ini, setara dengan produk yang dijual di pasaran dengan harga Rp300 ribu. Sementara dengan menempelkan stiker, maka harganya jadi Rp1,5 juta," jelas Doktif.
Kalau dirinci dari rilis BPOM versi Doktif, masih ada pelanggaran lain yang diduga Richard Lee lakukan dari penjualan produk White Tomato.
Namun, Doktif tidak merinci bentuk pelanggaran lain di luar tiga poin yang sudah ia sebutkan di atas.
"Di sini, ada lima pelanggaran yang sudah dilakukan. Jadi nggak cuma iklan, sama pasang stiker sendiri," ungkap Doktif.
Doktif kini sudah menjelaskan alasan menurut versinya, kenapa ia harus mengkritisi produk White Tomato dari Richard Lee.
Dengan data yang ia miliki, Doktif percaya masyarakat sudah tahu siapa yang sebenarnya bersalah, dan meminta Richard Lee berhenti menggiring opini masyarakat.
Baca Juga: Diperiksa Polisi, Doktif Tegaskan Produk Kecantikan Richard Lee Overclaim
"Jangan lagi berlagak seperti amnesia. Kamu selalu menyebar iklan bahwa suplemen kamu mengandung ekstrak tomat putih," cibir Doktif.