Diperiksa Polisi, Doktif Tegaskan Produk Kecantikan Richard Lee Overclaim

Senin, 17 Maret 2025 | 19:45 WIB
Diperiksa Polisi, Doktif Tegaskan Produk Kecantikan Richard Lee Overclaim
Dokter Detektif atau Doktif usai diperiksa atas laporan Richard Lee di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dokter Richard Lee sempat melaporkan Dokter Detektif atau Doktif ke Mapolres Metro Jakarta Selatan pada 10 Februari lalu, atas dugaan pelanggaran UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen.

Dalam laporan Richard Lee, Doktif disebut merendahkan produk kecantikan milik bos skincare Athena lewat beberapa unggahan di TikTok.

Richard Lee sebagai pelapor sudah memberikan keterangan ke penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada 12 Februari. Ia turut menyerahkan bukti unggahan Doktif yang dianggap bermasalah.

Dokter Detektif atau Doktif usai diperiksa atas laporan Richard Lee di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Dokter Detektif atau Doktif usai diperiksa atas laporan Richard Lee di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Hari ini, Senin (17/3/2025), giliran Doktif selaku terlapor yang dimintai klarifikasi atas laporan Richard Lee di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Sama seperti Richard Lee, Doktif juga diminta menjawab 20 pertanyaan seputar konten ulasan produk skincare Athena yang dipermasalahkan.

"Sekitar 20-an mungkin ya," kata kuasa hukum Doktif, Haryadi Harding yang hari ini mendampingi kliennya.

Doktif juga meluruskan tudingan merendahkan produk kecantikan milik Richard Lee, dengan membawa bukti bahwa apa yang ia sampaikan adalah fakta.

"Jadi, ini adalah kasus suplemen White Tomato. Ini ada rilis dari Badan POM, yang menunjukkan bahwa produk White Tomato tidak pernah ada kandungan tomat putih. Jadi, kalau Doktif menyebutnya ya ini bohong atau menipu," papar Doktif.

Malahan menurut Doktif, justru Richard Lee sendiri yang mencemarkan nama baiknya, dengan membawa ulasan produk tersebut sampai ranah hukum.

"Ini cuma menambahkan stiker-stiker aja. Bahkan di iklan-iklannya, beliau pun mengatakan bahwa ada ekstrak kandungan tomat putih," jelas Doktif.

Doktif, yang sebenarnya dijadwalkan menghadiri pemeriksaan sejak Rabu pekan lalu, kini sudah hadir memberikan keterangan atas laporan Richard Lee.

Andai laporannya tidak terbukti, Doktif berharap Richard Lee mau berbesar hati mengakui kesalahan karena sudah membohongi konsumen.

"Untuk DRL, jangan lagi berlagak seperti amnesia. Kamu selalu menyebar iklan bahwa suplemen kamu mengandung ekstrak tomat putih," himbau Doktif.

Doktif pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas langkah tegas mereka merilis himbauan peredaran produk yang diduga bermasalah.

"Terima kasih kepada Prof. Taruna dan Badan POM karena sudah mengeluarkan atau merilis pelanggaran terhadap re-labelling dan iklan suplemen kesehatan WT," kata Doktif.

Bahkan dalam rilis keluaran BPOM, bukan dua pelanggaran itu saja yang dideteksi dari produk milik Richard Lee.

"Di sini, ada lima pelanggaran yang sudah dilakukan. Jadi nggak cuma iklan, sama pasang stiker sendiri," beber Doktif.

Doktif tak lupa berpesan ke Richard Lee, untuk fokus saja menghadapi laporannya di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Sebelum dilaporkan balik, Doktif memang lebih dulu melaporkan Richard Lee ke Polda Metro Jaya dan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran pada Januari lalu atas dugaan pelanggaran kode etik.

Dugaan pelanggaran tersebut, kata Doktif, berkaitan dengan penjualan produk perawatan kulit yang izinnya telah dicabut BPOM.

"Kamu fokus saja ke laporan Doktif di Polda Metro Jaya. Jangan menggiring opini ke masyarakat," pesan Doktif.

Doktif mengatakan, Richard Lee akan dipanggil penyidik Polda Metro Jaya dalam waktu dekat untuk dimintai klarifikasi.

Dokter Richard Lee menyembunyikan status mualafnya karena berbagai faktor. [Dok. Istimewa]
Dokter Richard Lee menyembunyikan status mualafnya karena berbagai faktor. [Dok. Istimewa]

"Jadi Doktif mohon, silakan kooperatif dengan panggilan Polda Metro Jaya. Dalam waktu dekat, Insyaallah beliau akan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan produk yang sudah dia jual," ajak Doktif.

Kasus suplemen White Tomato, disebut Doktif cuma salah satu pelanggaran yang Richard Lee lakukan dalam menjual produk kecantikan.

"Masih ada beberapa produk lain yang diduga juga melakukan pelanggaran," ucap Doktif.

Doktif sendiri baru bisa memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan karena harus memenuhi undangan Komisi VI DPR RI pekan lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI