"Yang tahu agama pasti mengerti kalau musik itu haram," tulis seorang netizen.
"Makanya dari dulu gue kurang respect sam Oki Setiana Dewi. Bisanya cuma berdakwah untuk orang lain, tapi ke diri sendiri kebablasan. Contohnya, dia berdakwah enggak boleh curhat di medsos lah adiknya sendiri apa-apa medsos," kata netizen lain.
"Enggak apa-apa mereka kan juga manusia tidak sempurna. Mungkin, mereka sedang mengenang masa kecil. Positif saja," tutur netizen yang lainnya.
Demikian adalah perbandingan nasib Oki Setiana Dewi dan Mamah Dedeh ketika membuat video TikTok berjoget-joget.
Sebagai tambahan informasi, Mamah Dedeh sempat santer dijadikan tandingan Oki Setiana Dewi karena perbedaan pandangan soal kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Oki Setiana Dewi memilih bersikap lebih moderat menyikapi tindak KDRT. Dia menghimbau, pihak istri idealnya tak berkoar-koar saat tindak KDRT.
"Padahal bisa loh istrinya ngadu sama orang tuanya itu, 'Aku baru dipukul, ada KDRT'. Kan kalau perempuan kadang-kadang suka lebay ceritanya, gak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan ceritanya. Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati kan sukanya ceritanya dilebih-lebihkan," ujar Oki Setiana Dewi.
Sementara itu, Mamah Dedeh memiliki pandangan yang lebih tegas soal menyikapi tindak KDRT. Dia menilai, seorang istri tidak seharusnya bungkam ketika mendapat tindak KDRT.
"Kalau ada seorang istri saya bertahan biarin digebukin tiap hari, Ma. Biarin ditendangin tiap hari, asalkan anak-anak bisa belajar benar, malu sama orang lain kalau diceritain, maaf itu sangat-sangat salah," ucap Mamah Dedeh.
Baca Juga: Apa Pekerjaan Suami Oki Setiana Dewi? Jadi Sorotan usai Biaya Pengobatan Anak Dibantu Ria Ricis