Dianggap Bukan Hal Baru, Arie Kiriting Soroti Visi dan Misi Ifan Seventeen Sebagai Dirut PFN

Senin, 17 Maret 2025 | 13:45 WIB
Dianggap Bukan Hal Baru, Arie Kiriting Soroti Visi dan Misi Ifan Seventeen Sebagai Dirut PFN
Arie Kriting di kawasan Ciledug, Tangerang Selatan, Minggu (29/10/2023). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sutradara sekaligus aktor Arie Kriting menganggap visi dan misi Riefian Fajarsyah, alias Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) bukanlah ide baru.

Ifan Seventeen mengungkapkan dirinya memiliki tujuan untuk memperbaiki pondasinya terlebih dulu, kemudian membuat negara memperhatikan PFN yang selama ini dipandang sebelah mata.

"Aku coba benahkan PFN dulu. Alhamdulillah setelah lebih dari 20 tahun ya bahkan, PFN tidak pernah dihadirkan di sidang RDP Komisi 6, alhamdulillah hari ini teman-teman dari Komisi 6, ada 16 orang, semua datang," tuturnya.

Ifan menambahkan, "Alhamdulillah tadi malam saya ditelepon sama Pak Erick Thohir. Jadi, ke depannya Insya Allah negara akan hadir untuk membangun dan memperbaiki PFN."

Ifan Seventeen (Instagram/@ifanseventeen)
Ifan Seventeen (Instagram/@ifanseventeen)

Bila dua hal itu sudah terbentuk dengan baik, setelahnya Ifan Seventeen ingin membangun ekosistem yang baru di lingkungan kerjanya tersebut.

Menurut Arie Kriting visi Ifan Seventeen sebenarnya sudah berusaha diwujudkan sejak sepuluh tahun belakangan oleh PFN, yang kala itu bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

"Kalau misalnya tadi Bang Ifan bilang bahwa dia berharap bisa membawa PFN ini menjadi hub, nah, sejak sepuluh tahun yang lalu juga upaya untuk bisa mengolaborasikan berbagai macam pemangku kebijakan dalam industri perfilman ini sudah dilakukan lewat Bekraf," tutur Arie Kriting.

"Bekraf itu dulu pernah berusaha memformat dirinya itu untuk menjadi salah satu hub yang menghubungkan antara pelaku industri film, produser, dengan pemiliki modal," tambahnya.

Arie Kriting menilai kehadiran negara sudah diupayakan sejak dulu. Untuk sekarang, yang dipertanyakan adalah kapabilitas dari pemimpinnya.

Baca Juga: Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara, Arie Kriting: Kita Harus Sadar Kapabilitas

"Artinya kehadiran negara ini sudah beberapa kali diupayakan, lewat Bekraf, lewat kementerian, itu sudah beberapa kali diupayakan," paparnya.

"Bang Ifan bilang kalau PFN ini tidak seperti BUMN yang dibayangkan orang-orang bahwa keuntungannya besar, memang benar. Tapi untuk memajukan sebuah perusahaan itu kan kita harus sadar dengan kapabilitasnya," sambungnya.

Selain itu, seorang pemimpin juga harus bisa menjembatani sekaligus menggandeng seluruh sineas di Indonesia untuk bekerja sama.

"Kita harus sadar dengan kapabilitasnya ketika bicara sektornya adalah industri film. Bagaimana power-nya dalam menghimpun sineas-sineas mungkin atau elemen-elemen yang dirasakan dibutuhkan untuk membangun PFN ini," lanjutnya, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (17/3/2025).

Selain itu, seorang direktur utama juga perlu memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi. Bila sejak awal komunikasi buruk, Arie Kriting cemas dengan nasib PFN ke depannya.

"Membangun komunikasi, ini kan masalah komunikasi. Kalau sejak awal saja komunikasinya sudah dengan 'orang-orang' punya kapabilitas di industri perfilman, sejak awal saja komunikasinya sudah ada kendala, itu ke depannya akan seperti apa?" tanyanya.

Tanggapan Sineas

Penunjukkan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN memang banyak mendapat reaksi kontra dari banyak pihak, terutama para sineas seperti aktor Fedi Nuril, aktris Luna Maya, sutradara Joko Anwar, hingga aktor Kevin Julio.

Fedi Nuril menganggap prestasi Ifan Seventeen dalam dunia perfilman Indonesia tidak jelas. Pasalnya, memang selama ini tim sukses Prabowo-Gibran itu dikenal sebagai musisi.

"Kata @prabowo kita harus menuju ke arah merit (kemampuan) system. Prestasi! Tapi yang diangkat menjadi Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) malah Ifan Seventeen yang kemampuan, pengalaman dan prestasinya dalam film Indonesia nggak jelas," kata Fedi Nuril dalam cuitannya pada 12 Maret 2025.

Di sisi lain, Choicco Jerikho dan Luna Maya menanggapi dengan menunjukkan emoji terkejut ketika Ifan Seventeen menduduki posisi tertinggi PFN.

Sementara aktor Adipati Dolken hanya menuliskan tanda baca titik-titik saja seolah kehabisan kata-kata di postingan Instagram Big Alpha ID.

"Jelaskan padaku, isi hatimu... seberrapa besar kau yakin jadi direktur?" tanya pesinetron Kevin Julio dengan mengubah lirik lagu 'Selalu Mengalah -Seventeen'.

Seperti diketahui, kiprah Ifan Seventeen di dunia politik juga kurang bagus. Ia sudah dua kali gagal mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI pada 2014 dan 2019 dengan dua partai yang berbeda, tetapi keduanya dinyatakan tidak lolos.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI