"Kebetulan Nyai itu adalah orang yang sangat ekstrem, menginginkan sesuatu caranya itu maksimal banget. Sampai membunuh pun itu suatu hal yang wajar. Kan kalau sebagai Luna Maya, nggak ada tuh kepikiran itu," lanjutnya.
Luna Maya juga dihadapkan pada proses syuting film Gundik yang sangat melelahkan. Sudah bukan hal aneh kalau ia masih berada di lokasi syuting meski hari sudah berganti.
"Sebenernya scene-nya aku nggak terlalu ngulang itu semua. Yang berat adalah harus di lokasi syuting dari pagi sampai pagi. Aku akui itu berat. Stock shoot-nya banyak banget," kenang Luna Maya.
Di hari terakhir syuting, Luna Maya bahkan benar-benar menghabiskan waktu sampai menjelang siang setelah memulai pengambilan adegan di hari sebelumnya.

"Memang udah hari terakhir, dan udah nggak ada lagi waktu, nggak bisa ada tambahan hari," papar Luna Maya.
Fisik dan tenaga Luna Maya benar-benar terkuras untuk film Gundik. Ia bukan lagi aktris muda yang bisa berlama-lama di lokasi syuting.
"Aku nggak punya tenaga seperti aku di umur 20-an lagi, yang bisa nggak pulang setelah 36 jam syuting," keluh Luna Maya.
Namun pada akhirnya, Luna Maya tetap puas dengan apa yang ia kerjakan di film Gundik. Kerja kerasnya terbayar lunas karena film tersebut dipastikan tayang di bioskop.
"Semua project ya capek. Tapi buat aku, semua project yang aku kerjain juga spesial banget," tutur Luna Maya.
Luna Maya cuma berpesan bahwa untuk ke depannya jangan sampai ada label aktris manja terhadap dirinya usai menyampaikan keluh kesah selama syuting film Gundik.