Kritik Pendemo Rapat RUU TNI, Mamat Alkatiri Gregetan Mau Kasih Nasihat ke Deddy Corbuzier

Senin, 17 Maret 2025 | 11:32 WIB
Kritik Pendemo Rapat RUU TNI, Mamat Alkatiri Gregetan Mau Kasih Nasihat ke Deddy Corbuzier
Mamat Alkatiri. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polemik revisi rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) belum habis. Bahkan isu ini semakin panas diperbincangkan.

Situasi memanas setelah Deddy Corbuzier selaku Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI malah melayangkan kritik ke para pendemo rapat revisi RUU TNI.

Lewat sebuah video di Instagram, Deddy Corbuzier terang-terangan menyebut para pendemo sebagai pengganggu jalannya rapat.

"Kemarin, Rapat Panja revisi Rancangan Undang-Undang TNI yang merupakan amanat konstitusi, diganggu secara sengaja oleh sekelompok orang yang tidak dikenal," ujar Deddy Corbuzier, mengawali videonya.

"Dengan cara berteriak-teriak, dan berusaha menerobos masuk ruang rapat secara paksa," sambungnya lagi.

Deddy Corbuzier juga menyebut gangguan para pendemo bersifat anarkis dan tidak dapat dikategorikan sebagai kritik.

"Bagi kami, gangguan yang terjadi sudah mengarah pada sebuah tindakan anarkis," kata Deddy Corbuzier.

"Kami akan selalu menghargai, menghormati, dan mempertimbangkan segala macam bentuk kritik dan masukan dari mana pun. Namun, yang terjadi kemarin bukan lah sebuah bentuk kritik atau masukan yang membangun. Tapi merupakan tindakan ilegal dan melanggar hukum, yang mengancam sebuah proses demokrasi," lanjut sang presenter.

Rapat revisi RUU TNI adalah agenda resmi pemerintah, dan dikawal langsung oleh anggota DPR RI guna memastikan keputusan yang diambil mewakili suara rakyat, setidaknya menurut Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Terus Layangkan Kritikan Tajam, Fedi Nuril: Revisi UU TNI Tak Masuk Prolegnas

"Rapat kemarin itu resmi, konstitusional, dan tidak lagi membahas Dwifungsi TNI. Rapat kemarin juga dihadiri seluruh fraksi DPR lengkap, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah suara rakyat," papar Deddy Corbuzier.

Disampaikan juga peringatan kepada masyarakat oleh Deddy Corbuzier, agar ke depannya tidak ada lagi demo yang mengarah ke tindakan anarkis, seperti ketika rapat revisi RUU TNI diselenggarakan.

"Sekali lagi, kami ingin mengingatkan bahwa mengganggu jalannya rapat yang berlangsung secara konstitusional dan resmi, yang mengarah pada kekerasan, bukan lah sebuah kritik yang membangun. Tapi adalah tindakan ilegal yang melanggar hukum. Sehingga, tidak boleh lagi terulang di masa mendatang," tegas Deddy Corbuzier.

Cara Deddy Corbuzier mengkritik para pendemo menuai respons negatif di kalangan masyarakat.

Akun X Bareng Warga - #IndonesiaGelap bahkan menyebut tindakan Deddy Corbuzier sebagai bentuk pembelokan informasi dari apa yang sebenarnya terjadi.

"Campaign disinformation sudah dimulai sama stafsus Squidward ini, yang sepertinya dimajuin buat ngedegradasi perjuangan sipil. Kita harus lebih bersiap," tulis akun tersebut, Minggu (16/3/2025).

Bukan cuma kalangan masyarakat, sesama publik figur pun balik melayangkan kritik ke Deddy Corbuzier.

Salah satunya Mamat Alkatiri, yang menyebut protes masyarakat tidak akan terjadi kalau rapat revisi UU TNI digelar terbuka untuk umum.

"Kalau mau dikritik secara terbuka dan tidak menerobos ruangan, ya rapat kalian juga jangan tertutup melulu. Nanti ujung-ujungnya sah, terus rakyat lagi yang salah karena dibilang nggak ngawal dan nggak memberi masukan," kata Mamat Alkatiri, juga lewat sebuah tulisan di X.

Kali ini, Mamat Alkatiri benar-benar kecewa ke Deddy Corbuzier dan berencana menegurnya langsung saat mereka bertemu.

"Kesel, bahkan sudah punya niat jika bertemu dalam kerjaan atau apa pun, saya ingin menyampaikan nasihat secara pribadi sebagai seorang teman atau apa pun yang dianggapnya," ucap Mamat Alkatiri.

Seperti diketahui, Deddy Corbuzier memang beberapa kali kedapatan membela pemerintah. Selain RUU TNI, dia pernah bersuara keras terhadap orang-orang yang mengkritik program makan bergizi gratis alias MBG.

Gara-gara itu, bapak Azka Corbuzier ini beberapa kali mendapat kritikan pedas dari publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI