Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara, Arie Kriting: Kita Harus Sadar Kapabilitas

Senin, 17 Maret 2025 | 11:20 WIB
Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara, Arie Kriting: Kita Harus Sadar Kapabilitas
Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktor sekaligus sutradara film 'Kaka Boss' Arie Kriting turut memberi tanggapan soal penunjukkan Riefian Fajarsyah, atau yang akrab disapa Ifan Seventeen, sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).

Suami dari aktris Indah Permatasari itu sebenarnya tidak masalah bila Ifan Seventeen yang ditunjuk. Tetapi, sang musisi harus mengetahui lebih dahulu kapabilitasnya dalam industri perfilman Indonesia.

Abdur Arsyad bersama Arie Kriting, Adjis Doaibu dan Bintang Emon saat orasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]
Abdur Arsyad bersama Arie Kriting, Adjis Doaibu dan Bintang Emon saat orasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (22/8/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]

"Untuk saya pribadi, mungkin boleh kita memberi kesempatan. Untuk saya, lebih kepada, di era sekarang ini, kemampuan kita untuk menakar kemampuan, kapabiltas, menurut saya penting juga," tutur Arie Kriting.

Laki-laki yang juga berprofesi sebagai komika itu mencontohkan dirinya sendiri bila mendapat tawaran menjadi vokalis band Seventeen.

"Kalau saya jadi vokalisnya Seventeen, saya akan menakar diri saya bahwa 'ah saya tidak terlalu terlibat dengan industri ini. Kayaknya bukan saya, mungkin boleh cari teman-teman yang lain'," sambungnya.

Selain itu, Dirut PFN juga diperlukan sosok yang memiliki kekuatan untuk menghimpun para sineas dari industri film Indonesia.

Sederet Bisnis dan Jabatan Ifan Seventeen (Instagram/@ifanseventeen)
Sederet Bisnis dan Jabatan Ifan Seventeen (Instagram/@ifanseventeen)

"Kita harus sadar dengan kapabilitasnya ketika bicara sektornya adalah industri film. Bagaimana power-nya dalam menghimpun sineas-sineas mungkin atau elemen-elemen yang dirasakan dibutuhkan untuk membangun PFN ini," lanjutnya, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (17/3/2025).

Selain itu, seorang pemimpin juga perlu memiliki kemampuan untuk membangun komunikasi dengan mereka. Bila sejak awal komunikasi buruk, Arie Kriting cemas dengan nasib PFN ke depannya.

"Membangun komunikasi, ini kan masalah komunikasi. Kalau sejak awal saja komunikasinya sudah dengan 'orang-orang' punya kapabilitas di industri perfilman, sejak awal saja komunikasinya sudah ada kendala, itu ke depannya akan seperti apa?" tanyanya.

Baca Juga: Postingan Pertama Ifan Seventeen setelah Jadi Dirut PFN Disorot, Bawa-Bawa Si Unyil

Arie Kriting menambahkan, "Disebutkan di jajaran direksi dan komisaris juga ada yang dari industri perfilman. Tapi bagi saya, posisi dari direktur utama itu, dalam bayanganku, orang yang punya kapabilitas."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI