Suara.com - Penunjukkan Riefian Fajarsyah atau Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN) sudah tidak bisa diganggu gugat.
Suka tidak suka, masyarakat maupun para pelaku industri film harus bisa menerima peran Ifan sebagai sosok yang dipercaya pemerintah untuk menghidupkan lagi gaung PFN.
Meski masih banyak kritik, beberapa pegiat panggung layar lebar sudah mulai legawa dengan penunjukkan Ifan sebagai Dirut PFN.

Salah satunya seperti Luna Maya, yang memilih mengingatkan Ifan untuk lebih banyak belar tentang tugas barunya di industri film.
"Sesuatu kalau kita nggak tahu, ya harus ekstra belajar. Ifan harus ekstra memiliki lagi," himbau Luna Maya di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/3/2025).
Diakui Luna Maya, dirinya sempat kaget dengan penunjukkan Ifan sebagai Dirut PFN. Bukan tugas mudah untuk seseorang memimpin perusahaan sebesar PFN.
"Ini perusahaan negara yang nilainya gede, dan ada tanggung jawab uang besar," papar Luna Maya.
Namun, Luna Maya tidak lantas mengecilkan sosok Ifan, yang baru mulai terjun ke industri film sejak 2019.
'Kalau dia senang, aku open aja. Industri ini bukan buat milik perfilman, tapi buat semua pecinta film. Aku nggak mau mengkotak-kotakan. Kasih kesempatan juga buat dia buktikan," ajak Luna Maya.
Baca Juga: Bukan Cuma Penyanyi! Ifan Seventeen Bongkar Rahasia Jadi Produser Film Laris
Minim pengalaman bukan berarti seseorang bisa langsung dicap tidak kompeten. Sudah banyak cerita tentang orang yang dianggap kompeten di bidangnya, ternyata juga tetap tidak bekerja dengan baik.
"Apakah semua yang di pemerintah kredibel, bisa iya bisa nggak. Semua yang bekerja di perusahaan apa pun, bisa iya bisa nggak," kata Luna Maya.
Ke depan, semua tergantung usaha dan keinginan Ifan untuk mendalami peran barunya sebagai Dirut PFN.
Luna Maya yakin, Ifan bisa berkembang kalau tidak menutup diri dengan mereka-mereka yang terbilang ahli dalam urusan produksi film.
"Intinya, diskusi supaya bisa lebih kuat lagi. Aku ngerasa industri film ini udah jadi tuan rumah. Kan penonton udah seneng nonton film Indonesia. Ya walaupun kadang ada konten yang mungkin kurang bagus, setidaknya kita sudah membuktikan film Indonesia udah ada yang tembus sampai 9 juta, jadi itu membuktikan bahwa sudah bisa jadi tuan rumah di negaranya sendiri," terang Luna Maya.

Para pelaku industri film pun juga harus mulai berbesar hati untuk menerima penunjukkan Ifan sebagai Dirut PFN.
Daripada terus berdebat mencari validasi siapa yang lebih pantas mengisi posisi Dirut PFN, ada baiknya menurut Luna Maya untuk semua elemen berkolaborasi memajukan industri film Indonesia.
"Kolektif aja, kolaborasi. Nggak harus saling menjatuhkan. Dirangkul aja, diajak diskusi. Sama kita lihat ke depannya. Udah, gitu aja. Simpel. Nggak perlu saling julid," pungkas Luna Maya.