Armand Maulana Ungkap Kisah Di Balik Terbentuknya VISI, Ada Kontribusi Vina Panduwinata

Senin, 17 Maret 2025 | 07:45 WIB
Armand Maulana Ungkap Kisah Di Balik Terbentuknya VISI, Ada Kontribusi Vina Panduwinata
Vina Panduwinata ditemui di Alam Sutera, Tangerang pada Sabtu (1/6/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komunitas penyanyi yang mengatasnamakan Vibrasi Suara Indonesia (VISI) belakangan ini ramai digaungkan oleh para musisi Tanah Air.

Deretan penyanyi terkenal pun masuk dalam jajaran VISI, seperti Armand Maulana, Ariel NOAH, Bunga Citra Lestari (BCL), Kunto Aji, Raisa, Vina Panduwinata, Bernadya, dan masih banyak lagi.

Armand Maulana kemudian menceritakan latar belakang terbentuknya VISI.

Armand Maulana. [Trinity Optima Production]
Armand Maulana. [Trinity Optima Production]

Ternyata, ide ini tercetus oleh vokalis grup band Gigi tersebut saat berdiskusi dengan penyanyi senior Vina Panduwinata mengenai pentingnya adanya asosiasi khusus penyanyi.

Hal ini suami Dewi Gita tersebut sampaikan kepada wartawan saat dihubungi via sambungan telepon, baru-baru ini. 

"Saya tuh nanya sama Mama Ina (Vina Panduwinata), 'Ma Ina, mau nanya. Mama Ina ini kan penyanyi senior yang sudah lama banget, memang di Indonesia belum pernah ada ya serikat atau asosiasi khusus penyanyi?'" kata Armand Maulana mengulang isi percakapannya dengan Vina Panduwinata. 

"Kata Mama Ina, 'memang belum ada, Man', (jawab Armand) 'oh, gitu'," ucapnya menyambung. 

Pelantun Nakal tersebut mengatakan bahwa selama ini penyanyi tidak memiliki asosiasi sendiri melainkan dicampur dengan profesi lainnya.

"Dari dulu selalu dicampur. Ada PAPPRI, di situ ada pencipta, produser, penyanyi, semuanya ngumpul jadi satu," tutur Armand Maulana. 

Baca Juga: Merayakan Tahun Baru, Raisa hingga Vina Panduwinata Bakal Manggung di Swara Prambanan

"Dulu juga ada PAPIKO zaman Titiek Puspa, itu kan dicampur dengan pemain film dan sandiwara. Memang enggak ada yang khusus penyanyi," tambahnya. 

Armand Maulana juga bercerita, bahwa dalam diskusi tersebut Vina Panduwinata mengungkapkan keresahannya karena belum ada wadah yang secara khusus menaungi para penyanyi.

"Sampai Mama Ina cerita, 'gue tuh sedih lho, Man'. 'Kenapa ma?', 'iya, kalau dulu pemerintah ngadain acara, zaman Pak Harto, asosiasi film ada, pada datang. Asosiasi wartawan ada, pas asosiasi penyanyi, kagak ada, Man. Datang sendiri-sendiri'," ungkap Armand Maulana menirukan ucapan Vina.

Kegelisahan itulah yang membuat Armand Maulana membulatkan tekad bersama para penyanyi lainnya untuk membentuk VISI.

"Oh ya sudah, kita bikin Vibrasi Suara Indonesia itu (VISI)," imbuhnya.

Saat ini VISI tengah menjadi sorotan karena 29 penyanyi melayangkan uji materi ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014.

Penampilan Vina Panduwinata di Swara Prambanan 2024 [Istimewa]
Penampilan Vina Panduwinata di Swara Prambanan 2024 [Istimewa]

Diberitakan sebelumnya, VISI mengajukan permohonan uji materi ke Mahkamah Konstitusi pada 10 Maret lalu.

Dalam unggahan di Instagram, VISI menyatakan bahwa langkah ini diambil demi memperjuangkan keadilan bagi seluruh pelaku industri musik di Indonesia.

"Kami ingin semua yang terlibat dalam ekosistem musik Indonesia mendapatkan perlakuan adil dan penghargaan yang setara atas kontribusinya," tulis VISI.

Dalam permohonannya, VISI mempertanyakan empat poin utama terkait hak cipta dan sistem royalti di Indonesia:

1. Apakah untuk performing rights, penyanyi harus mendapatkan izin langsung dari pencipta lagu?
2. Siapakah yang dimaksud dengan pengguna yang secara hukum memiliki kewajiban untuk membayar royalti performing rights?
3. Bisakah orang atau badan hukum memungut dan menentukan tarif royalti performing rights sendiri, di luar mekanisme LMKN dan tarif yang ditentukan oleh Peraturan Menteri?
4. Apakah wanprestasi pembayaran royalti performing rights termasuk kategori pidana atau perdata?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI